Live

2.5K 338 8
                                    

●●●●●

Suasana kelas IPA cukup ribut. Hal ini karna, guru yang harusnya mengajar tak datang ke kelas. Ada rapat mendadak sehingga murid sekolah itu bisa bersantai di dalam kelas. Bahkan, ada beberap siswa yang diam-diam menghabiskan waktunya di Kantin.

Vioreen Yeri Adita- lebih memilih menghabiskan waktunya untuk menyisir rambut terurai Tzuyu, sementara Oxana Doyeon Zada- terlihat sibuk dengan ponselnya. Gadis itu memang termasuk selebgram, ia bahkan beberapa kali mendapat tawaran endorse.

"Oxa, coba sekali-kali live instagram dong."

Reiki Jihoon Savian- datang mendekat ke meja ketiga gadis yang tengah sibuk sendiri, ia menepuk pundak Doyeon membuat gadis itu mendengus ke arahnya. "Ngapain live?"

Jihoon menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Tadi si Fahlefi abis taruhan sama anak kelas sebelah, katanya kalau berhasil menyuruh kau live nanti mereka akan menraktirnya makan."

Doyeon mendelik ke arah Fahlefi Lucas Jaasir- yang tengah bersembunyi di belakang tubuh Mark Saveri Abel- padahal jelas-jelas tubuh jangkung Lucas tetap akan kelihatan karna tubuh Mark yang lebih kecil.

"Dih! Males amat!" Sahut Doyeon membuat Jihoon tertawa sementara Lucas sudah mendekat dengan tatapan memohon. "Ayo dong, Oxa. Mau ya? Bantuin kek."

Melihat wajah Lucas yang dibuat sesedih mungkin Yeri terbahak, "Udah gak apa, Xa. Kapan lagi si Fahlefi ngemis-ngemis gini."

Tzuyu yang mendengarkan perbincangan teman-temannya juga mengangguk, "Iya Xa, kasihan itu si Fahlefi-nya."

Lucas menatap penuh terima kasih ke arah Tzuyu, "Duh, Mora baik banget sih. Jadi, pengen cium."

Yeri menoyor kepala Lucas dengan telunjuknya, "Cium-cium, licin banget tuh bibir. Cium deh, kalau mau di penggal Kak Dana."

Lucas nyengir ke arah Tzuyu, "Bercanda Mor, jangan dibilang ke Kak Dana ya."

Tzuyu mengangguk sambil tersenyum sementara Jihoon mendengus melihat Lucas yang ketakutan, "Cemen banget sih."

Lucas memandang tajam Jihoon yang baru saja mengatainya, "Emangnya kau berani?"

Jihoon menggeleng, "Gak sih, seram soalnya. Si Abel aja pernah di pelototi padahal cuma nganterin Mora pulang karna sakit."

"Beneran?" Tanya Jihoon ke arah Mark yang mengangguk.

"Parah emang Kak Dana," Doyeon memandang geli ke arah Tzuyu yang menatapnya, "Mor, ikutan live yuk."

Yeri menatap penasaran Doyeon yang tiba-tiba mau live. "Jangan aneh-aneh Xa, ntar kita gak di bolehin temenan sama Mora lagi."

Doyeon mengibaskan tangannya di depan Yeri, "Gak bakal, ada pawangnya gini."

Tzuyu yang di tepuk punggungnya oleh Doyeon cuma memandang bingung ke arah teman-temannya.

Doyeon nyengir kemudian mengutak-atik handphone-nya setelah itu terlihat tulisan you are now live!

300 followers

Doyeon tersenyum ke arah camera handphone miliknya. Dia menarik Yeri dan Tzuyu agar ikut masuk.

"Haiii..." Doyeon menyapa sambil melambaikan tangannya, ia menyuruh kedua temannya untuk melakukan hal yang sama. Yeri tersenyum manis ke arah handphone milik Doyeon sementara Tzuyu cuma berkedip-kedip.

@Fajrin99 Lah, mba artis tumbenan live?

Doyoen mendengus membaca komentar salah satu temannya itu.

#3014 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang