●●●●●
Mereka sampai di Villa milik Mina. Tzuyu langsung turun ketika melihat Mina berjalan mendekati mobilnya, "Kak, Gendhiiiss!!"
Gendhis Mina Indraswari- tersenyum melihat Tzuyu yang memanggil namanya, "Jauh ya, perjalanannya?"
"Nggak juga," sahut Kyara Jisoo Queensha- ia dan Jinyoung memang berada satu mobil dengan Taehyung dan Tzuyu.
"Bukan jauh lagi, Dhis. Ini sih melelahkan," Febricia Irene Rosalie- mendengus kemudian menyuruh Jungkook untuk memijat bahunya.
Mina tertawa, ia menarik Tzuyu untuk mengikutinya. "Masuk yuk, si Vania sama yang lainnya udah sampai."
"Si Kenzo, juga?"
Mina mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Jungkook tadi.
"Kamu duluan aja, moo."
Taehyung tersenyum ke arah Tzuyu yang menatapnya, "Tapi, nanti Kak Dana susah bawain tasnya."
"Tenang aja, masuk duluah gih!"
Tzuyu mengangguk, tangannya di tarik Rosa. "Udah ayuk," matanya melirik ke arah Taehyung. "Sekalian barang aku sama Kyara ya!"
Suara tawa terdengar dari Irene dan Jisoo, sementara Mina hanya tersenyum.
"Ck!" Taehyung menggelengkan kepalanya, "Sini kami bantu."
Taehyung menoleh ke arah Ray Jinyoung Surendra dan Raihan Yugyeom Pradipta- yang ikut mengeluarkan barang-barang dari mobil.
"Elvan! Jangan kabur, ini masih banyak yang mesti di angkat."
Jungkook yang berjalan sedikit menjauh, menghela nafasnya. "Mau manggil si Kenzo, Demian sama Varo dulu."
"Udah, ntaran aja. Bantuin dulu, jangan kabur!"
Yugyeom menahan tawanya ketika melihat Jungkook berjalan ke arahnya sambil mendengus, "Bacot, Dip!"
"Woy! Butuh bantuan gak?"
Damian Bambam Mirza- muncul bersama Taeyong dan Jimin. Taehyung mengangguk, "Bantuin bawa ke dalem."
Bambam menggelengkan kepalanya melihat banyaknya tas yang dibawa. "Ini cewek-cewek ngeri banget, bawaannya."
Taeyong mendengus, "Kalian gak tahu aja, gimana semangatnya Ambar pas masukin hampir setengah lemari?"
"Serius?" Jimin menepuk pundak Taeyong, "Iya, hampir setengah jam mesti lihat dia bolak-balik ganti baju terus nanya bagus apa nggak."
"Gak apalah, kan habis itu paling gak pakai baju."
Senyuman penuh arti Jimin di sambut tawa sementara Taeyong ikut terbahak dengan lainnya.
"Udah-udah angkat dulu aja," Jinyoung menghentikan pembicaraan mereka, "Itu, si Ambar udah ngelihatin dari pintu depan."
Tanpa babibu lagi semuanya mengangkat barang-barang itu ke dalam rumah.
"Ngomongin apaansih? Lama banget!"
Taeyong mendekat ke arah Jennie yang menatap tajam mereka, "Nggak ada, sayang. Tadi mesti ngeluarin tas dari mobil. Banyak soalnya."
Jennie masih menatap mereka cukup lama sebelum masuk ke dalam rumah. Semua yang ada di sana menghembuskan nafas yang dari tadi mereka tahan, "Var, yang kuat ya!"
Taeyong mendelik ke arah Yugyeom yang sudah terbahak bersama Jimin dan Jungkook.
●●●●●
