Dana's House

2.7K 315 81
                                    


●●●●●

Tzuyu masuk ke kamar Taehyung dengan senyumannya, ia memang sengaja di suruh Mama untuk membangunkan anak laki-lakinya. Tzuyu memandang kamar Taehyung, ini pertama kalinya ia masuk ke kamar Taehyung sejak lelaki itu memutuskan untuk tinggal di Apartemen. Alasan kepindahannya, karna jarak yang lebih dekat dengan Kampus dan tempat kerjanya.

"Kak, bangun."

Tzuyu duduk di samping tubuh Taehyung yang masih tidur. Ia menepuk tubuh Taehyung yang berbaring membelakanginya.

Selimut miliknya sudah terlempar ke bawah, Taehyung memang salah satu orang yang gampang kepanasan. Padahal suhu kamarnya termasuk dingin, apalagi ada AC yang selalu menyala.

Tzuyu memegang pundaknya yang terasa dingin, "Kak, banguuun!"

Teriakan Tzuyu membuat Taehyung sedikit bergerak, namun tetap tak berhasil membuatnya bangun. Tzuyu jadi kesal, ia memilih berpindah posisi yang langsung berhadapan dengan wajah Taehyung.

"Kak," Tzuyu menepuk lembut pipi Taehyung membuat lelaki itu menepis tangannya. Tzuyu cemberut, "Kak Dana ngeselin banget, masa gak bangun-bangun?"

Tzuyu menjepit hidung Taehyung membuat lelaki itu susah bernapas, tampaknya rencana Tzuyu berhasil. Karna kini Taehyung mulai membuka matanya dengan kesal, "Siapa sih? Jangan ganggu kena-"

Ucapan Taehyung berhenti ketika ia melihat wajah sang pelaku, alih-alih mendapati wajah menyebalkan adiknya. Dia malah menemukan wajah cemberut menggemaskan milik Tzuyu.

"Eh, moo? Kok disini?" Tangan Taehyung terulur untuk menarik Tzuyu kepelukannya, namun bukannya mendapatkan pelukan hangat dari gadisnya. Ia malah melihat wajah kesal Tzuyu, "Gak mau, Kak Dana belum mandi. Nanti Mora ketularan baunya."

Taehyung terbahak mendengar jawaban Tzuyu, dengan cepat di tariknya gadis itu sampai jatuh kepelukannya.

Bruk!

Tzuyu berusaha melepaskan pelukan Taehyung, ia tertawa dalam dekapan laki-laki itu. Sementara Taehyung semakin mengeratkan pelukannya, membuat kamar Taehyung menjadi penuh tawa.

"Kak," seorang lelaki memasuki kamar Taehyung, didepannya tersaji pemandangan yang membuatnya mendengus. "Ya elah, masih pagi nih. Bangun, udah di cari Mama."

Taehyung dan Tzuyu menoleh ke arah Hyunjin yang sudah tersenyum menatap keduanya. Wajah Tzuyu memerah karna malu, sedangkan Taehyung mendengus melihat kemunculan adiknya.

"Ketuk dulu," Hyunjin nyengir, "Kalau diketuk gak bakal bisa lihat ginian, dong."

Jawaban Hyunjin semakin membuat Tzuyu menunduk, "Gak usah malu Kak Mora, tapi coba lain kali bangunin Lian juga dong."

"Keluar sana."

Usiran Taehyung membuat Hyunjin tertawa, "Sama adik sendiri aja cemburu? Kak Dana-Kak Dana."

"Kak," Taehyung menoleh ke arah Tzuyu yang tadi memanggilnya, "Kenapa moo?"

Tzuyu mengerucutkan bibirnya, "Si Lian jangan dimarahin, kasihan."

Taehyung menghela nafasnya sebelum berkata, "Maaf dek."

Hyunjin terbahak mendengar permintaan maaf Kakaknya, dia memang mendengar bahwa Kakaknya tak bisa menolak permintaan Kak Tzuyu. Tapi, ia tak menyangka kalau itu akan di saksikannya sendiri.

"Bucin banget sih, Kak."

"Bacot! Keluar sana!"

"Kak Dana, ish!"

#3014 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang