Holiday (a)

2K 253 41
                                    


●●●●●

Kemarin Taehyung bilang mau mengajak Tzuyu untuk pergi liburan. Rencananya sih, ke pantai yang lokasinya dekat dan tak terlalu jauh. Tapi, rencana itu berubah ketika hampir seluruh teman-teman Taehyung memaksa untuk ikut.

Jadinya, mereka malah memutuskan untuk menginap di villa milik keluarga Mina yang ada di dekat pantai. Makanya hari ini Tzuyu tengah menyiapkan perlengkapan untuk menginapnya.

"Si Dana jemput jam berapa, Mor?"

Bunda yang membantu Tzuyu memasukkan barang-barang ke tas melirik ke arah jam dinding di kamat Tzuyu. Gadis itu melihat handphone miliknya yang menampilkan chat dengan Taehyung.

Line

Kak Dana 💛

Ntar lagi nyampe moo
Jangan bawa banyak barang
Nanti kamu keluar duluan aja
Biar barangnya kakak yang angkat

Tzuyu melihat ke arah tas koper kecil dan tas kecil miliknya. "Paling ntar lagi nyampe, Bun."

Tak lama terdengar suara mobil yang memasuki pekarangan rumah mereka, "Itu kayaknya si Dana deh, sana temuin Mor."

Tzuyu mengangguk kemudian berdiri untuk membukakan pintu. Taehyung hari ini terlihat santai dengan kaos lengan panjang berwarna hitam di lengkapi celana berwarna sama.

Cup!

Lelaki itu mengecup pipi Tzuyu, "Barangnya mana, moo?"

Tzuyu menarik Taehyung ke arah kamarnya, "Di kamar Kak, Bunda masih beresin sisanya."

Taehyung mengelus rambut Tzuyu yang menutupi matanya, "Kamu gak bawa banyak barang kan?"

"Nggak, Ih!" Tzuyu mengerucutkan bibirnya ketika mendengar tuduhan Taehyung barusan, lelaki di sampingnya itu tertawa. "Kan biasanya cewek bawaannya banyak, moo."

"Mora kan bukan cewek biasanya, Kak."

Taehyung mengangguk menyetujui ucapan Tzuyu, "Bener, kamu kan ceweknya Kakak."

"Ish!"

Bunda menggelengkan kepalanya mendengar pembicaraan sepasang manusia yanh baru memasuki kamar. Taehyung langsung berjalan mendekat untuk salam.

"Kamu ini," Bunda memukul pelan tangan Taehyung, "Masa anak Bunda di gombalin terus."

Taehyung tertawa sementara Tzuyu memeluk lengan Bundanya, "Iya Bun, Kak Dana kerjaanya gombalin Mora terus."

Bunda menjawil dagu anak gadisnya dengan gemas, "Bukannya kamu senang juga? Ini pipi kenapa sampai merah?"

"Ih! Bunda kok gitu sama Mora sih."

"Gitu gimana sih, anak Bunda yang paling cantik?"

"Ya, gitu."

Tzuyu mengerucutkan bibirnya membuat sang Bunda menghela nafasnya, "Dan, itu bibirnya Mora minta di cium kayanya."

"Bundaaaa!!!"

#3014 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang