28 : Basa-basi

3K 71 1
                                    

Aku bangun jam sembilan pagi, dan artinya aku sudah telat kesekolah hari ini, dan aku juga harus bolos dari kelas tambahan yang artinya lagi, aku akan ketinggalan materi untuk Ujian kelulusanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bangun jam sembilan pagi, dan artinya aku sudah telat kesekolah hari ini, dan aku juga harus bolos dari kelas tambahan yang artinya lagi, aku akan ketinggalan materi untuk Ujian kelulusanku. Aku bangun dari kasur, membasuh muka kusutku kemudian sarapan dengan Mama.

"Alana kamu mau ke Kampus mana?" tanya Mama.

"Eh, emang harus kuliah Ma?" tanyaku.

"Haruslah, biar ilmumu itu semakin luas" ucap Mama. "Papa sempat konsultasi sama teman Papa, dia dosen di UI, katanya disana bagus, apalagi kamu suka Sosial kan?" lanjut Mama. Dia duduk menemaniku sarapan. Sesekali menambahkan lauk keatas piringku.

"UI emang bagus sih Ma, tapi Alana masih belum memikirkannya" jawabku. "Ma!"

"Iya?"

"Eh, kalau Alana sudah lulus, Alana boleh pindah ke Bogor dan tinggal sama Kakek disana?" tanyaku.

"Nanti malah merepotkan?" tanya Mama.

"Enggak Ma, lagian Alana liat Kakek dan Nenek senang kalau suatu saat Alana tinggal disana"

"Enggak mau kuliah?"

"Enggak gitu Ma, ya, kuliah.. tapi yang deket-deket sana aja" jawabku lagi. "Kuliah di Jakarta bosen Ma, Alana pingin suasana baru, atmosfir baru, biar ilmunya tambah luas kan?" jawabku. "Apalagi di sana kan..."

"Disana?" tanya Mama, menunggu jawaban dariku.

Aku tersenyum. "Ceweknya cantik-cantik, jadi gampang deh Alana cari jodoh" candaku.

Mama tersenyum. "Ada-ada aja kamu tuh, kalau Mama, pasti akan menyetujui apa yang terbaik buat kamu, tapi Mama harus ngomong sama Papa dulu"

"Iya Ma"

"Yasudah habiskan sarapannya, kamu enggak boleh keluar rumah, bolos lagi" ucap Mama.

"Yah Ma" jawabku pasrah.

*****

"Hei?" sapaku pada Maya dibalik telpon. Aku menelponnya saat dia sedang istirahat di Sekolahnya.

(Bolos lagi pasti?) tanya Maya.

"Kok ada laginya sih, saya kesiangan, jadi bukan bolos, tapi enggak sengaja" bantahku. "Kamu di Sekolah ya, sorry, saya kesepian enggak ada teman buat diajak ngobrol" lanjutku.

Aku dengar dia tersenyum dibalik telpon. (Kalau inget aja kamu pasti nelpon aku, dasar) ledeknya.

"Hehehe, udah syukur diinget, untung enggak lupa" kali ini aku yang meledek.

(Ih dasar luu!) ucapnya. (Woi?)

"Ha?"

(Adi minta waktu buat ngomong sama kamu) jawab Maya.

Aku terdiam sejenak. Mendengar nama Adi terucap tadi, membuatku seketika bad mood. "Apa yang mau dibahas?" tanyaku.

(Aku enggak akan capek buat suruh kamu bicara sama Adi Lan, aku engga tau apa yang nantinya dibahas, tapi yang jelas, jika dia udah mohon padamu meluangkan waktu ngobrol dengannya, aku rasa ada sesuatu yang akan dibahas denganmu) jawab Maya.

Cerita Cinta SMA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang