My First Love (TAMAT)

10-Jo&den.

Setelah home schooling ada sesuatu yang selalu mengganggu pikiran Anneth sekarang ini, yaitu soal Friden. Anneth memikirkan bagaimana caranya agar Friden tidak membuat Deven marah lagi. Tetapi pada akhirnya Anneth memutuskan untuk berbicara 4 mata dengan Friden setelah latihan mereka telah selesai.

"Anneth,"ucap seseorang yang suaranya sangat Anneth kenal

Anneth kemudian menoleh ke arah sumber suara, terlihat di belakangnya ada Deven yang sedang menghampiri dirinya.

"Kenapa Ven?"tanya Anneth

"Mau kemana?"

"Eum mau balik ke kamar, kenapa?"

Anneth mengarang hal itu, dia tidak ingin Deven mengetahui tentang niatnya untuk berjumpa Friden, karena lelaki itu pasti akan marah jika mengetahui hal itu.

"Oh, mau dianter?"tanya Deven lagi

Anneth menggelengkan kepalanya

"Gausah, aku sendiri aja, bisa sendiri kok."

"Oh yaudah, hati-hati ya,"balas Deven

Anneth terkekeh mendengarnya

"Kok hati-hati? Kan deket ini,"

"Iya hati-hati, jangan kepincut cowok lain di perjalanan ke kamar."ucap Deven dengan tawa usilnya

"Astaga, aneh-aneh aja kamu."

"Yaudah gih sana ke kamar,"

"Oke, aku balik dulu ya"

Deven membalas Anneth dengan anggukan, gadis itu kemudian melangkah pergi meninggalkan Deven sembari melambaikan tangannya.

**

Setelah berkeliling cukup lama akhirnya Anneth menemukan Friden, lelaki itu saat ini sedang sibuk mengobrol dan bercanda tawa dengan Gogo.

"Friden,"panggil Anneth

Sang pemilik nama langsung menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Anneth di belakangnya.

"Eh Anneth, ada apa?"tanya Friden to the point

"Eum boleh bicara empat mata?"

Friden kemudian melirik ke arah Gogo dan langsung menangkap maksud Anneth

"Oh pindah aja ke sebelah sana, yu"

Anneth mengangguk, mereka berdua kini pindah menjauhi Gogo.

"Kenapa?"tanyanya

"Aku minta tolong buat jauhin aku, jangan kaya yang akrab sama aku, apalagi kalau di depan Deven." Anneth langsung mengucapkan intinya, ia tidak ingin bertele-tele dan menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Friden.

Friden kemudian tertawa

"Kenapa ketawa?"

"Neth jangan-jangan kamu ngira kalau aku beneran suka sama kamu ya?"tanya Friden dengan sisa-sisa tawanya

"Lah terus?" Anneth tentu saja keheranan mendengar perkataan Friden

"Aku tuh ga beneran suka sama kamu Neth,"

"Aku cuman mau manasin Deven aja. Deven tuh kocak kalau lagi cemburu gitu."

"Hah jadi kamu godain aku cuman mau bikin Deven kesel?"tanya Anneth tak percaya

"Ya iya, aku kira kamu tau Neth."

"Ya mana ada aku tau, orang Deven marah banget sama kamu."balas Anneth

"Hah beneran marah ya?"

"Kamu emang ga ngerasa Deven marah sama kamu?"

Friden menggeleng