39-Anneth Why?

2.4K 158 5
                                    

Mereka semua berpisah,ketika semua teman nya memilih untuk menaiki wahana Deven dan Anneth justru berjalan jalan menikmati suasana ramai dufan.

"Neth.."

"Hmm?"

"Jangan hm doang dong."

"Ya terus mau nya apaa?"ucap anneth sambil tersenyum.

"Apa sayang,gitu dong."

"Apa deven?"ucap anneth.

"Ihh,Bukan gitu yangg.."ucap deven.

"Terus gimana?ajarin dong.."ucap anneth masih dengan wajah yang tersenyum.

"Gini ya aned ku sayang ikutin,
Apaa."ucap deven sambil memutar badan anneth untuk menatap nya.

"Apaaa,"anneth mulai mengikuti deven.

"Sa."

"Sa."

"Yang."

"Yang."

"Nah jadi apa?"

"Apa deven"ucap anneth.

"Yaampun anneth.."ucap deven sembari mencubit pipi anneth.

"Untung ya yang kaya kamu itu cuman satu."ucap deven.

"Kalau misalnya ada banyak gimana?"tanya anneth.

"Ya kalau banyak sih aku selingkuh."

Anneth mengkerutkan dahinya dan memelototkan mata nya lalu anneth pun mencubit deven sekeras mungkin.

"Ehhh eh eh eh,sakit neth sakit."ringis deven.

"Yaudah sana cari cewek lagi."ucap anneth sembari membuang muka dari deven.

"Anneth marah?"

"Engga."

"Jangan marah anneth,aku cuman bercanda ko."

Deven pun memutarkan badan anneth lagi untuk menatap deven.

"Gini ya neth,Kalaupun memang banyak cewek yang lebih cantik dari kamu,lebih sempurna dari kamu,lebih imut dari kamu,yg ngambek nya lebih dari kamu,tapi aku gaakan berpaling sedetik pun dari kamu."

"Kenapa?"tanya anneth

"Karena belum tentu cewek lain itu yg melebihi kamu bisa senyambung ini sama aku,belum tentu cewek itu bisa nerima aku apa adanya bukan ada apanya,belum tentu cewek itu mau diajak naik motor angin anginan,belum tentu juga si cewek mau dorongin motorku kalau motorku lagi mogok,DAN belum tentu cewek itu perhatiin aku sebaik kamu perhatiin aku,dan aku rasa cewek lain gaakan bisa gitu untuk aku."ucap deven.

"Yakin banget kek nya cewek lain gabisa itu?"ucap anneth.

"Aku yakin seyakin yakinya,gaakan ada cewek lain yg mampu taklukin hati aku selain cewek yang didepan aku yg tukang ngambek,yg manggil aku klepon,yg suka teriak teriak kalau aku belum makan."

"Jawaban mu itu,panjang banget dep udah kek mau nyeritain cerpen didepan kelas tau ga?"ucap anneth sambil tertawa.

"Ni anak satu ga bisa serius dikitt,hh??"ucap deven sambil memainkan kedua pipi anneth tiada henti."jadi makin cintaaa."ucap deven yang masih mencubit kedua pipi anneth.

"Kamu tuh cubit pipi mu sendiri,pipi mu lebih besar dari yang punyaku.."

"Pipiku udah kecil loh ini neth."

"Aargghh udah ah ribut mulu naik wahana ayokk,liat tuh yg lain mereka udah pada naik macem macem kayanya."

"Yaudah main turangga rangga ya."

My First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang