Hari hari dijakarta ku habiskan bersama deven pada hari minggu kami pergi ke mall yg sama hanya berbeda tujuan
Deven menuju mall itu untuk menemui fans nya sedangkan aku untuk menemui nolo dalam kesibukan nya bertemu bersama fans ia masih sempat sempat nya mengabari ku."Jangan deket deket sama nolo nya," whatsapp deven.
Ketika ku menerima whatsapp itu aku pun tersenyum
Lalu ku membalas :
"Kenapa ga boleh deket deket?"balasku"Gaboleh pokonya,yg deket deket sama kamu cuman boleh papi kamu,sodara laki laki kamu dan aku." Balasnya.
"Kalau fans cowok aku gimana?"tanyaku.
"Kalau fans beda lagi,pokonya jaga jarak."balasnya.
Seketika aku tersenyum lalu membalas.
"Iya,tapi kamu juga jaga jarak sama fans cewek kamu,fans cewek sadis takutnya kamu dirobek robek sama mereka."balasku
"Ada ada aja kamu."balasnya.
"Yaudah gih lanjut MnG nya." Balasku.
Pada hari itu kami sibuk dengan urusan masing masing tapi kami pulang tetap bersama.
**
Keesokan harinya.
Aku dan deven berangkat bareng ke studio dimana kami akan live talk show disana.
Sebelum acaranya mulai deven memberitahu kami supaya tidak gugup."Oke guys,jangan gugup jangan.aku tau ini job pertama kita yg live,tapi kita harus bersikap kaya biasa banyak fans kita yg nonton kita harus kaya di panggung iij ya."ucap deven.
"Panggung iij sama ini beda loh,kita di panggung iij nyanyi terus dengerin komentar tapi disini...?"ucap raisya.
"Iya tuh bener dipanggung iij kita cuman nyanyi lalu dengerin komentar juri,tapi disini kita ditanya tanyain,takut nya gabisa jawabb."ucapku.
"Udah lah kalian jawab segimana yg ada dipikiran kalian aja ini tegang nya ga setegang result ko tenang."ucap gogo.
"Nah iya tuh bener kalian berempat gausah tegang ya enjoy aja kan orang tua kalian juga ikut masuk udah ya tenangg."ucap mami ku.
Ya,beruntung kami semua selamat.eh maksudnya selamat dari kegugupan.
**
18 desember 2018 tanggal itu tanggal dimana aku dan deven berpisah.deven pulang,tapi aku tidak.aku masih dijakarta karena ada job kedua ku yg live aku bersyukur tapi aku sedih karena yang aku harapkan meskipun aku dan deven pisah setidaknya aku dan deven pulang pada tanggal yg sama tapi ternyata tidak,aku dan mami pun mengantar deven ke bandara.
**
"Hati hati ya."ucapku pada deven.
"Iya,goodluck ya buat nanti malem aku pasti nonton."ucap nya sambil tersenyum.
"Iyaa makasih."ucapku sambil memasang muka sedih.
"Masih sedih aja?kali ini masih alasan yang sama?"tanya deven.
"Ya aku sedih malem nanti aku sendirian gaada temen,dan aku kan berharap nya meskipun kita harus pisah setidak nya kita pulang ditanggal yang sama."ucapku.
"Yaampun neth,liat aku deh."sambil mengangkat kepalaku yg asalnya tertunduk.
"Kata siapa kamu gaada temen?ada fans kamu,yang pastinya mereka dateng kan ke studio nya?"ucap deven.
Akupun mengangguk
"Dan soal kamu mau nya pulang bareng,gini loh neth masa kamu dapet job kamu malah sedih garagara aku itu rezeki kamu dan gaboleh kamu tolak apalagi bersedih garagara aku,mau kita bareng atau engga sama aja ujung nya kita LDR-an."ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (TAMAT)
Fanfiction(Cerita ini tidak sesuai fakta, ada beberapa bagian yang sama dengan kehidupan nyata Anneth dan Deven namun tidak sama persis.) Ini adalah kisah cinta dua orang remaja yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Ajang pencarian bakat membuat ked...