"Kami menyerah nak deven." Ucap polisi itu.6 hari pencarian,anneth tetap belum ditemukan.
"Ko bapak nyerah gitu aja pak?"protes deven tak terima.
"Maaf tapi ini sudah melebihi 5 hari,kami pun butuh menyelidiki kasus lain,jika nak anneth belum ditemukan hanya ada 2 kemungkinan ,dia masih hidup dan dia sudahh...."
"Stop pak!tak seharusnya bapak bicara seperti itu!kalau bapak tidak mau bantu tak apa!saya bisa cari sendiri!"ucap deven sambil meninggalkan kantor polisi itu bersama teman teman nya.
"Kalian tetap bantu cari kan?"tanya deven penuh harapan pada teman teman nya itu.
"Maaf dev,bukan nya gue gamau bantu.Tapi gue juga punya kehidupan gue sendiri,gue ada job yang gabisa gue tolak."ucap devano.
"Emm yaudah ka lo gpp pergi aja."ucap deven.
"Gue juga sama dev,harus balik ke tempat asal gue.Gue udah janji ke nyokap bakalan pulang hari ini."ucap william.
"Begitupun gue sama gogo dev,hari ini kita balik ke medan sama nashwa juga,Kita bukan ga mau bantuin lo,tapi emang ini udah waktu nya gue,gogo,nashwa pulang."ucap friden.
"Ohh,oke guys nyantai aja gue bisa sendiri ko."ucap deven.
"Hati hati ya kalian."ucap deven.
"Maaf ya dev sekali lagi maaf."ucap mereka dan meninggalkan deven sendirian disana.
Setelah mobil mereka pergi,air mata itu kembali keluar dari mata deven.
"Kemana lagi aku harus cari kamu neth."ucap deven sambil menangis dan menuju mobilnya.
Dimobil yg deven bisa lakukan hanya satu.
Menangis sekeras kerasnya tanpa akan ada yg tau dia menangis.
Deven terus membentur kan kepala nya disetir mobil dengan air mata yang masih mengalir.
Lalu Deven pun menyetir entah kemana
Tak lama hujan mulai datang mengguyur tempat berada deven sekarang.
Melihat hujan deven turun dan berhujan hujanan,"aku harus cari kamu kemana lagi neth"
"Neth aku capek,tapi aku gabakal nyerah."
"Karena aku cinta kamu aku gaakan nyerah cari kamu."teriak deven dengan diguyur air hujan dan air matanya.
Air mata deven menyerupai air hujan, dihujan deven seperti tidak menangis padahal dia sedang menangis sangat kencang saat itu.
"Stop,Lo harus cari anneth sampai ketemu dev harus!"ucap deven pada dirinya sendiri.
Dengan cepat deven masuk ke mobil dan menghapus air matanya.Dia segera menyetir kemanapun itu asal bertemu anneth.
Saat hujan memang banyak yang berteduh dipinggir jalan.Ditengah hujan deven melihat kanan kiri takutnya ada anneth disana..
"Kamu dimana si neth."ucap deven.
Hujan semakin lebat kaca mobil sudah tidak dapat terlihat jalanan hanya ada air dan embun dikaca itu.
ketika deven ingin membersihkan kaca mobil nya dia tak melihat jalan dan hampir menabrak seorang gadis yang ingin menyebrang.
Dengan cepat deven keluar meskipun hujan entah ada angin apa yang membuat dia ingin keluar.
"Maaf maaf gue galiat lo tadi maaf ya,lo ga lecet kan?"tanya deven pada perempuan yang masih sibuk membersihkan rok nya.
Ketika selesai membersihkan rok nya dia langsung menatapku "engga gpp."
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (TAMAT)
Fanfiction(Cerita ini tidak sesuai fakta, ada beberapa bagian yang sama dengan kehidupan nyata Anneth dan Deven namun tidak sama persis.) Ini adalah kisah cinta dua orang remaja yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Ajang pencarian bakat membuat ked...