33

2.7K 216 47
                                    

Keesokan harinya.

Bangun tidur aku segera duduk dimeja belajarku dan mengecek ponselku.

"Gaada notif dari deven."

"Dia kemana?"

"Perlu aku chatt duluan?"

"Gausah lah,disekolah juga ketemu."

Akupun langsung mandi dan menyiapkan segalanya setelah siap seperti biasa aku kebawah,ditangga aku sudah mencium aroma makanan yg enak,ketika ku lihat kedapur tidak ada mami disana tetapi kompor nya menyala.

"Lohh kompor nyala tapi mami mana?"ucapku bertanya tanya.

Akupun menghampiri dapur.

Ketika langkah ku mulai dekat dengan kompor tersebut tiba tiba ada seseorang berdiri.
Refleks akupun berteriak dan menutup mata.
Mendengarku berteriak orang tersebut ikut berteriak.

Tapi tak lama orang tersebut berhenti berteriak.

"Heh sttt stt."ucapnya sambil menutup mulutku.

"Deven?"ucapku ketika aku melihat deven.

"Kamu ngapain disini?"tanyaku

"Ngapain aja bolehhh."ucap deven sambil membenarkan sehelai rambutku yg menutupi mataku.

Aku menatap dengan tatapan yg aneh.

Tak lama kemudian..

"Aduh anneth."ucap deven panik

Ternyata dia ingin mematikan kompor itu.

"Untung ga gosong makanan nya."ucap deven.

"Ini buat siapa?"

"Buat Alvaro."

"Buat al doang?"

"Iyaa.."

"Ohhhhhh yaudah awas aku mau masak."ucapku kesal.

"Eh eh engga bercanda anneth sayangg.."

"Ini buat kita semua ko,buat al,mami kamu,aku dan kamu."

"Papi?"tanyaku.

"Anneth cek dulu sana,papi kamu ada atau engga."

"Gamau males."

"Ehhh cek sana biar percaya.."

Tak lama mami pun datang.

"Kenapa nih ribut ribut."ucap mami.

"Tuh tanyain mami kamu."ucap deven.

"Papi kemana mi?"tanyaku.

"Papi dari jam 5 udah pergi ada urusan mendadak katanya harus cepat cepat diselesain."

"Yaudahh yu makan,masakan deven."ucap mami.

Deven pun menyajikan makanan untuk ku,mami,alvaro dan pastinya untuk dirinya.
Pertamanya aku ragu dengan masakanya tapi..

"Wahh deven pinter juga masaknya ya."ucap mami.

"Masakan nya anneth aja kalah."lanjut mami.

"Mami ko gitu sih..."ucapku.

"Engga ko tante masih enakan masakan anneth,deven bisa masak juga karena resep dari anneth."

Aku pun menoleh kearah deven dengan muka bertanya tanya.

'Kapan aku ngasih resep ke deven?'batinku.

"Kalian emang anak anak berbakat."ucap mami

"Tante bisa aja."ucap deven.

My First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang