Keesokan harinya.
Deven,Gogo,Friden,Devano pagi pagi sekali sudah berangkat dari rumah nya menuju kantor polisi.Diikuti william.
Mereka melaporkan kasus anneth,deven dengan mata sembap nya menceritakan secara detail apa yang terjadi pada anneth.
"Baik apa ada yang tau plat mobil yg membawa sodari anneth?"tanya polisi itu.
Deven sejenak berpikir,dia mendadak lupa.
Cukup lama deven berpikir akhirnya ia ingat sempat waktu itu dia memfoto plat mobil itu."Sempat saya foto pak"ucap deven "sebentar saya tunjukan"ucap deven sambil mengambil handphone yg ada disaku nya dengan tergesa gesa "ini pak ini." Dia menyodorkan hp nya pada polisi itu.
"Oke baik kita akan coba bantu cari sodari anneth."
"Terimakasih pak,permisi."ucap gogo,deven,friden dan devano secara bersamaan.
"Dev,Kita bakalan bantu lo terus ko."ucap gogo.
"Iya dev gimana pun kita juga ikut tanggung jawab gabisa jagain temen kita."ucap friden.
"Yaudah sekarang kita cari anneth,mencar ya!kemana pun terserah kalian kelilingi jakarta."ucap devano "karena aku yakin si penculik gajauh jauh bawa anneth pergi."
Deven,Gogo,Devano,Friden,William berpencar mencari keberadaan anneth.Mereka sempat bertanya pada orang sekitar tapi tidak ada yang melihat anneth.
**
Sedangkan para perempuan berkumpul di rumah ka nella sodara anneth,tidak semua berkumpul hanya Charissa,Nashwa,Raisya,Putri,Mirai dan tentunya Joa sahabat baik anneth.Mereka hanya berusaha menenangkan keluarga anneth dan berusaha meminta maaf.
"Maaf ya ka nella."ucap charisaa.
"Garagara kami yang gabisa jagain anneth,Anneth sekarang jadii hilang."
"Engga engga kalian ga salah ko,kalian pasti udah sekuat mungkin jagain anneth,ini emang udah takdir.Kita sekarang hanya perlu berdoa pada tuhan semoga Anneth baik baik saja dan semoga selalu dalam lindungan nya."
"Sekali lagi kami minta maaf ka ini bukan semuanya karena takdir,ini juga salah kami."ucap joa yang mulai meneteskan air mata karena merasa bersalah tidak menemani anneth pergi ke toilet.
"Udah udah gaada yang salah ko kalian tenang aja,sinii peluk."ucap nella merangkul semua sahabat Anneth.
**
Ditempat yang jauh dari jalanan jakarta,disebuah gudang yang penuh debu dan barang rusak.
Ada seorang gadis dikursi dengan ikatan tali yg meliliti tubuh nya, gadis itu masih pingsan karena obat bius nya. Ya dia anneth.
Anneth yg tertunduk lemah dikursi,masih memakai baju yg telah dipeluk deven selama di dufan,rambut yg sama yaitu rambut yang deven sukai,dan make up yg mulai meluntur.
Perlahan demi perlahan anneth membuka matanya,hingga terbuka lah semua mata anneth.
"I..i..ini dimana?"ucap anneth bertanya pada dirinya sendiri.
Anneth mulai melihat sekeliling dan melihat dirinya sedang diikat.
"Ko aku di iket iket gini sih apaan maksudnya?"ucap anneth sambil memberontak berusaha melepaskan tali itu dari tubuh nya "Woi!Ini apaan apaann?siapa yang bawa gue kesinii!!Lepasin gue woi!gue tau diluar ada orang!" Teriak anneth pada pintu keluar. Anneth semakin memberontak membuat gudang itu semakin berisik dengan suara kursi dan teriakan anneth.
"Duh duh duh duh anneth anneth."ucap seseorang mulai masuk ke dalam gudang.
Anneth pun berhenti memberontak dan menatap wajah orang itu "Elo?"ucap anneth heran "ko lo di?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (TAMAT)
Fanfiction(Cerita ini tidak sesuai fakta, ada beberapa bagian yang sama dengan kehidupan nyata Anneth dan Deven namun tidak sama persis.) Ini adalah kisah cinta dua orang remaja yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Ajang pencarian bakat membuat ked...