Waktu tampil top 5 tiba. Entah kenapa rasanya hari ini aku tidak merasa sehat, aku merasa aku butuh mengistirahatkan suara ku untuk seminggu. Namun apa daya, aku tetap harus tampil walau kelihatannya penampilan ku kali ini akan kurang maksimal.
"Deven."panggil ku
"Ya?"
"Aku gugup deh, ini suara ku kaya yang mau hilang gitu." Ucap ku padanya.
"Masih ga enak tenggorokan ya Neth?" Tanya Deven
Aku mengangguk
"Kasian, ya udah kamu minum nih, usahain di backstage jangan banyak ngomong, simpen suara kamu buat di panggung, ya?"
Aku mengangguk sembari mengambil air mineral yang berada di tangan Deven.
"Good girl."
Rasanya sempat tenang sebentar, namun pada akhirnya aku tetap kehilangan suara ku di atas panggung. Malu rasanya.
Karena orang-orang pasti berekspektasi lebih pada penampilan ku kali ini, nyatanya aku malah menghancurkan penampilan ku sendiri.Tapi hari ini, tidak begitu menyebalkan. Karena tanpa diduga, pihak acara mendatangkan Aldy Maldini yang tidak lain tidak bukan adalah idola ku sejak kecil. Aku sempat berduet dengan dia dan sungguh kelakuan ku begitu mirip anak kecil! Dan tiba-tiba saja aku menjadi pemalu, apalagi ketika Aldy memelukku! Rasanya pipi ku merah seperti kepiting rebus.
Ketika kembali ke backstage aku mendapati Deven dengan wajah masamnya. Berbanding terbalik dengan wajah Deven, sebelum aku naik ke atas panggung.
"Deven! Aku duet sama Kak Aldy, Dev!"
"Ya, tau." Balas Deven dengan singkat.
Aku mengernyitkan alis ku ketika mendengar jawaban Deven. Tak biasanya lelaki itu melontarkan jawaban singkat pada ku. Pada akhirnya, aku bertanya kepada Nashwa yang sedari tadi bersama lelaki ini.
"Wa, tau ga ini si Deven kenapa?" Tanya ku pada Nashwa dengan nada berbisik.
Nashwa menggeleng. "Tapi kayanya cemburu deh. "
"Cemburu?"
Nashwa mengangguk
"Dia tiba-tiba diem gitu pas Aldy masuk, makin diem pas liat kamu dipeluk Aldy. "
"Dari tadi dia ga ngomong?" Tanya Anneth
"Engga. Dia ngomong kalau kamera nyorot dia doang." Balas Nashwa
Mendengar itu aku tersenyum malu.
"Deven cemburu"ucap batin ku.
Aku membiarkan Deven dengan rasa cemburunya. Kapan lagi aku melihat lelaki itu cemburu seperti itu? Ah. Sebenarnya sering, tapi aku sangat suka dengan dirinya yang cemburu sekarang ini.
"Kamu kok diemin aku sih Neth?" Deven justru tiba-tiba membuka topik di antara kami
"Emang kamu ga ngerasa udah bikin cemburu?"
Aku terkekeh mendengarnya
"Malah ketawa."
"Sengaja aku diemin, Dev. Kamu kalau cemburu lucu banget klepon. "
"Sebel Anneth ah."
"Eh iya, aku keinget seseorang dulu pernah bilang
'Untung kamu duet nya sama Kak Iky, kalau sama yang lain, udah aku tonjok tu orang'
Jadi, berani ga nonjok Kak Aldy?"
"Kak kak, gausah manggil dia kak, emang kamu deket sama dia?"
Aku lagi-lagi terkekeh mendengarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (TAMAT)
Fanfiction(Cerita ini tidak sesuai fakta, ada beberapa bagian yang sama dengan kehidupan nyata Anneth dan Deven namun tidak sama persis.) Ini adalah kisah cinta dua orang remaja yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Ajang pencarian bakat membuat ked...