45

2.6K 120 8
                                    

**

Jam istirahat.

"Mau kemana lo?"tanya clarisa pada anneth yg akan keluar kelas.

"Perpus."

"Gue temenin ya?"

"Gausah clar gue bisa sendiri."

Anneth pun pergi dari kelas.

Belum lama kepergian anneth,devem pun muncul.

"Anneth mana?"tanya deven.

"Ke perpus."jawab clarisa.

"Sendiri?"

"Iya."

Mendengar anneth ke perpus sendiri deven pun langsung memukul kening nya "haduhhh anneth kenapa di biarin sendiri??"ucap deven "clar ayo lo ikut gue,cari anneth." Clarisa ditarik keluar oleh deven dia bingung kenapa anneth harus dicari.

**

Anneth sendiri menuju perpus.

Tiba tiba.

"Halo anneth."

Anneth pun melihat kesamping nya dan mendapati seorang laki laki,yg sudah membuat dia dan deven pisah selama berhari hari iya betul,Devin.

"Apakabar?"

"Ko kamu kabur sih waktu itu?"

Anneth tidak menjawab dan mempercepat langkahnya.

"Hei hei mau kemana." Devin berhasil memegang tangan anneth.

"Lepasin!" Anneth berusaha melepaskan genggaman itu tapi seperti biasa genggaman devin selalu kuat.

"Ga yu ikut gue.."

"Kemana,lepas!"

Sebelum devin berhasil membawa anneth pergi,deven sudah datang dan melepaskan genggaman itu.

Anneth diberikan pada clarisa,clarisa langsung memeluk anneth seerat mungkin.

"Lo ikut gue!" Deven menarik devin ke lapangan diikuti anneth dan clarisa yg berusaha menahan deven.

Dilapangan deven mendorong devin membuat nya terjatuh...

Deven menghajar devin habis habisan,tanpa ampun,tidak berhenti.

Tentu devin pun tidak diam saja mereka saling menghajar benar benar tidak berhenti.satu persatu murid datang mengerumuni mereka berdua.Anneth dan clarisa terus berteriak "deven udah!" Tapi tetap tidak berhenti.

Anneth ingin sekali memisahkan mereka tapi rafi melarang nya, "jangan neth ini bahaya banget buat lo."

"Terus gimana fi?Gue harus biarin deven dihajar sama cowok itu?"bentak anneth.

"Tapi neth kalau lu kesana yg ada fokus deven ilang,dan itu bakal bikin devin dengan mudah menghajar deven."ucap clarisa.

"Kita tunggu guru aja yg pisahin mereka."

"GURU NYA MANA FI?GURU DATENG SAAT SEMUA TERLAMBAT?Gue gamau hal itu terjadi sama deven!"ucap anneth dengan tangisan nya, Anneth berusaha mendatangi mereka tapi rafi dan clarisa tetap melarang.

"Pliss,Kasian deven gue mohon pisahin mereka."anneth memohon dengan pipi yg sudah dibanjiri air mata. Anneth pun tiba tiba duduk dilapangan "gue mohon pisahin deven,kasian deven." Permohonan anneth tidak didengar meskipun dia benar benar sudah mengeluarkan air mata yg sangat banyak.

Tak lama guru pun datang memisahkan mereka.

"Kenapa ribut ribut?udah stop!kalian semua ngapain disini?Bubar!"

My First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang