My First Love (TAMAT)

31

Dirumah,aku hanya berusaha melupakan deven dengan belajar terus menerus karena sebentar lagi pun aku akan menghadapi ujian akhir semester.

"Kakak"ucap mami ku yg mengetuk pintu.

Akupun membuka pintu nya.

"Kenapa mi?"tanyaku.

"Ada deven tuh."

"Ngapain?"

"Ya nemuin kamu lah kak."

"Bilangin kakak gamau diganggu,kakak lagi belajar juga buat ujian akhir semester."

"Oh yaudahh."ucap mami dengan muka keheranan.

Akupun mengunci kamar ku lagi.

Ketika ku melanjutkan belajarku.

Deven terus menerus menelfon ku..
Awal mula nya aku kesal tapi pada akhirnya kuangkat.

"Neth."

"Apaan."

"Kamu kenapa sih?dari kemarin aku chatt ga dibales."

"Suka suka gue."

"Nethh..."

"Apaan sih."

"Udah jangan ganggu gue,gue mau fokus ujian akhir semester dulu.Awas kalau lo telfonin gue lagi."

Akupun mematikan ponsel ku dan melemparkan ponselku kekasur dan kembali belajar.

Hari hari ku penuh dengan belajar setiap hari aku hanya makan,belajar,makan,belajar hanya itu.
Aku memegang ponsel pun hanya untuk mengecek grup takutnya ada tugas yang aku kelupaan,Tanpa melihat pesan dari deven meskipun akhir akhir ini deven tetap berusaha menghubungiku.

**

Ujian akhir semester akhirnya tiba yang aku tunggu,aku siap karena telah banyak ku persiapkan dari sebelum ujian.

"Goodmorning mami,papi,al."

"Goodmorning ka."

"Doain kakak ya biar ujian nya lancar."

"Iya pasti kita doain kakak ko."

Setelah itu kami pun sarapan.

"Kakak berangkat dulu ya."ucapku sambil mencium tangan kedua orang tuaku.

"Iya hati hati ya,"

Ketika ku keluar rumah terdapat deven didepan rumah ku.

"Deven?"

"Nethh bareng ya?"

Aku terdiam sejenak disana tapi tiba tiba devin datang dengan mobilnya.
Lalu keluar dari mobil dan menghampiri aku dan deven.

"Neth mau bareng sama gue?"tanya devin.

"Emm,Deven sorry ya gue bareng aja sama devin."

"Btw goodluck ujian nya ya ven."ucapku tanpa menatap mata deven dan meninggalkan deven.

Sekali kali ku lihat deven dibelakang masih terdiam seperti sebuah patung.
Akupun berangkat dengan devin dan meninggalkan deven.Ada rasa bersalah dihatiku karena aku meninggalkan deven begitu saja,tapi apa boleh buat aku ingin berusaha melupakan dia.

DEVIN POINT OF VIEW

'Neth lu lagi marahan sama deven dan ini kesempatan gue buat bikin lo jatuh cinta sama gue,dan lu bakal ngelupain deven dengan mudah.'

'Gua gaakan sia sia in kesempatan ini.'

**

Disekolah