Jum'at, 14 Desember 2018 menjadi hari yang sangat bersejarah juga membahagiakan untuk aku, Deven dan juga Raisya. Tidak peduli siapapun yang menjadi juara satu, kami bertiga pasti akan selalu mendukung satu sama lain dan akan berbahagia untuk sang juara.
"Pagi semuaaa."ucapku pada teman-temanku yang sedang berkumpul.
"PAGIIII JUGA ANNETH KUUU."teriak Joa.
"Busett dah Jo, gausah teriak juga yaampun telingaku."ucap Gogo yang duduk di sebelah Joa.
"Suka-suka dong."balas Joa.
"Eh Neth sini makan, duduk di samping aku, gogo anda geseran!" titah Joa pada Gogo.
Tak lama kemudian Deven datang dan menyapa seluruh orang di dalam ruangan ini.
"HALLO GOOD MORNING, SELAMAT MALAM."teriak Deven.
"Itu gimana sih ceritanya good morning selamat malam?"tanya Joa.
"Haha bercanda aku, Friden suka dianggap serius ya."ucap Deven.
"Aku ga nganggap serius ko, Anneth."ucap Joa pada Deven.
"Iya Friden iya."ucap Deven sambil mendekati ku.
"Deven udah makan?"ucap Deven tak sadar.
"Eh ya ampun ko aku malah nanya diri sendiri."ucap Deven lagi.
"HAHAHA SI DEVEN GAADA YANG NANYAIN UDAH MAKAN TUH JADI NANYA DIRI SENDIRI."teriak Joa.
"Ini Joa kenapa dah dari tadi teriak mulu?"ucap Gogo tiba-tiba.
"Suka suka dong Go, udah sana makan aja."ucap Joa.
"Ya maaf disini ada yang cantik, jadi suka asal ceplos mulutnya."ucap Deven tersenyum padaku.
"UHUK UHUKK KESELEK DURIAN AKU."teriak Gogo.
"Emang siapa Dev yang cantiknya?"goda Joa.
"Yang disebelah kamu Jo."ucap Deven.
Seketika pipiku memerah seperti kepiting rebus.
"Aduduh Anneth pipinya jadi merah tuh haha."ucap Gogo
Deven tersenyum melihatnya, ia melanjutkan berbicara kepada Anneth
"Neth, udah makan?" tanya Deven
"Belum, aku baru dateng, belum ambil makan." balas Anneth
Mendengar balasan Anneth, Deven tiba-tiba pergi meninggalkan tempat ia berdiri sedari tadi.
"Dih kemana tuh si klepon tiba-tiba pergi."ucap Joa.
Aku hanya menggelengkan kepala.
Tak lama deven kembali membawakan 2 nasi kotak dan langsung menghampiri ku.
"Nih Neth."ucap Deven sambil memberikan nasi itu.
"Ohh jadi ngambilin nasi kotaknya Anneth ternyata."ucap Joa.
"Joa gebetan nya Friden, kesayangannya Friden, kesayangannya Jolics dan Friquine. PINDAH!"ucap Deven yang awalnya lembut tiba-tiba menyuruh Joa pindah.
"Ini kan masih lega, masih bisa loh buat 3 orang."ucap Joa.
"Ngalah aja Jo, mereka kan duduk nya boros."ucap Gogo.
"Nah udah sana pindah pindah."usir Deven
Dengan muka kesal Joa pun pindah setelah Joa pindah kami berdua langsung makan.
**
Setelah banyak aktivitas yang kita lakukan, akhirnya tiba waktunya grandfinal ini dimulai. Saat penampilan Raisya, aku benar-benar gugup, Deven yang melihat hal itu kemudian menghampiriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (TAMAT)
Fanfiction(Cerita ini tidak sesuai fakta, ada beberapa bagian yang sama dengan kehidupan nyata Anneth dan Deven namun tidak sama persis.) Ini adalah kisah cinta dua orang remaja yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Ajang pencarian bakat membuat ked...