44

1.7K 114 7
                                    

Keesokan harinya.

Pagi pagi sekali anneth sudah ada dirumah deven,mama nya deven juga yang meminta anneth cepat datang pagi pagi.

"Tante kenapa nyuruh anneth dateng pagi pagi gini?"tanya anneth

"Engga,tante cuman mau kamu sarapan bareng kita aja sekalian kamu bantuin tante ya.tante kangen masakan kamu."ucap mama deven

"Tante juga udah minta izin ke mami kamu,makanya mami kamu tadi ga nyuruh kamu sarapan."lanjut mama deven.

Anneth celangak celinguk melihat sekeliling rumah deven.

"Kenapa nyari deven ya?"tanya mama deven yg dari tadi memperhatikan tingkah anneth.

"Eh iya tante,dia ko belum keliatan?"

"Anak itu jam segini belum bangun neth,makanya kita siapin sarapan udah gitu kamu bangunin deven deh."

"Ko aku tante yg bangunin deven?"

"Kamu harus cepet cepet latihan bangunin deven kan beberapa tahun lagi kamu yg bakal bangunin deven tiap hari."

Anneth mengerutkan kening nya,dia masih belum paham.

"Masa belum paham sih?maksud mama nya deven kan kamu bakalan jadi istrinya,jadi bakalan bangunin anak itu tiap hari." Ucap papa deven yg baru saja keluar kamarnya.

"Eh om." Melihat papa deven keluar anneth segera mencium tangan pada papa nya deven.

"Yaudah yu kita langsung masak aja." Ajak mama deven.

Mereka pun masak masakan kesukaan deven tapi tidak seafood karena ini sarapan.

Selesai masak.

"Wah dari aromanya enak nih."ucap papa deven lalu menghampiri ke dapur.

Papa deven menghampiri makanan yg dia maksud aroma nya sangat enak.

"Ini masakan siapa?"tanya papa deven.

"Masakan calon menantu kita pa.." ucap mama deven sambil memegang bahu anneth.

"Waduh menantu idaman banget ya mah."

"Tante,om bisa aja."

"Ga sabar pengen nyobain nih,anneth kamu bangunin deven ya biar kita cepet cepet makan."

"Iya om."ucap anneth sambil menganggukan kepala nya dan pergi.

"Eh eh tunggu dulu.."papa deven  tiba tiba menghentikan langkah anneth.

"Iya om ada apa?"

"Kamu harus pisah sama deven.."

Ucapan papa deven sontak membuat anneth dan mamanya terkejut.

"Kenapa om?"tanya anneth dengan sisa kejutan nya.

"Kamu harus pisah sama deven kalau kamu masih panggil saya sama mamanya deven om dan tante."

Anneth lagi lagi mengkerutkan kening nya.

"Maksud om?"

"Kamu harus panggil kita mama dan papa lah gimana sih."

"Haduh papah bikin kaget aja.."ucap mama deven.

"Iya om,eh pah maaf."ucap anneth.

"Nah gitu baru oke,udah sana bangunin deven."

Anneth sangat senang seperti nya hubungan mereka sudah dapat lampu hijau dari pihak anneth maupun pihak deven meskipun keluarga deven sudah tau apa yang terjadi pada anneth pada saat di jakarta.

My First Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang