21. make up

19.1K 3.1K 261
                                    

Miru tak bergeming begitu Jaehyun berkata bahwa hatinya sudah berlabuh pada gadis lain. Niatnya menemui pria itu memang bukan untuk rujuk kembali, melainkan hanya untuk menemui anaknya. Tapi yang ingin ditemui saja tidak sudi untuk bertatap muka dengannya.

"Oh, bagus kalau begitu," ujar Miru sedikit terbata.

  Perjuangannya untuk menemui Jaehyun harus impas. Setidaknya ia harus membuat pria itu berbicara padanya dengan kepala dingin. Namun dirinya sendiri pun bingung ingin membicarakan apa.

  Jaehyun mengambil sekantong roti tawar dari dalam kulkas beserta keranjang selainya. Ia mengoles dua lembar roti dengan selai kacang lalu menyodorkannya pada Miru.

"Makan."

Wanita itu menggeleng, menyingkirkan piring itu dari hadapannya, "Aku tidak lapar."

  Alis Jaehyun terangkat sebelah. Ingin tertawa rasanya. Penampilan mantan istrinya itu sudah bagai gelandangan dan ia yakin untuk makan saja sekarang susah. Gengsi pula menolak roti buatannya?

"Oh. Ya sudah. Pasti kau makan enak tadi ya?" sindirnya halus lalu menyambar roti tersebut, menyantapnya sendiri.

Jauh di lubuk hati Jaehyun, ia turut prihatin dengan perubahan drastis yang terjadi pada Miru. Kemana mantan istrinya yang dulu modis, mulus, dan selalu terawat itu?

Profesi Miru ketika masih bersama dirinya adalah model untuk beberapa merek ternama seperti Tommy Hilfiger dan Kate Spade. Sudah pasti penampilannya dulu harus selalu dijaga. Membuat Jaehyun bertanya-tanya juga. Di mana keberadaan pria pilihannya? Dan apa yang mereka berdua lakukan sekarang?

"Jaehyun," panggilnya samar. Jaehyun dapat mendengarnya namun ia acuh tak acuh.

Wanita itu menghela nafas pendek, lelah dari tadi bercuap-cuap dan tidak digubris, "Kau sama sekali tidak berniat untuk menanyakan kabarku?"

"Apa untungnya kalau aku bertanya?"

"Christian sekarang di bui."

  Jaehyun membeku untuk beberapa saat. Apa yang pria itu telah lakukan sampai-sampai mendekam di balik jeruji besi? Jika Christian di bui, berarti tidak ada yang menafkahinya. Pantas saja kondisinya sekarang begini.

"Sampaikan salamku untuknya," ucap Jaehyun lalu masuk ke dalam kamar. Ia membuka lemari dan mengambil sesuatu.

"Ganti bajumu sekarang."

"Kau masih—"

"Cepat ganti. Sudah malam. Tidak usah banyak bicara," perintahnya lalu membuka kamar tamu untuk tempat ganti Miru.

Pria itu memang masih menyimpan barang-barang Miru dan tidak pernah terbersit di pikirannya untuk membuangnya satupun. Ketika mereka pisah dulu, Miru hanya membawa perhiasan dan perangkat elektronik miliknya dari rumah. Dirinya bahkan tidak pamit kepada Jake sama sekali.

  Alasan mereka berpisah tidak hanya satu. Miru menyalahkan Jaehyun karena membuat dirinya berbadan dua di puncak karirnya dan setelah Jake lahir pun anak itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan Riley ketimbang ibunya sendiri.

  Lalu jangan salahkan sifat Jaehyun sekarang yang tidak bisa membiarkan perempuan keluar malam sendiri. Hal ini disebabkan Miru juga. Wanita itu kepincut pria lain yang juga berprofesi sebagai model, Christian, karena Jaehyun tidak bisa membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarga.

  Miru jengah dan memutuskan untuk menghabiskan waktunya dengan Christian tanpa memikirkan Jake. Terkadang ia pulang sampai dini hari dalam keadaan mabuk dan meracau. Jaehyun dan Riley lah yang menggotongnya ke kamar, membersihkan muntahnya.

My Melody✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang