6. Bukan malam pertama

2.4K 89 4
                                    

Hari sudah mulai sore,matahari pun mulai bersembunyi diantara gunung gunung,begitupun awan seputih kapas yang mulai berubah warna menjadi kehitaman

Pasangan yang baru menikah tadi terus menerus berdiam diri dikamar Hamam. Lebih tepatnya di apartemen mempelai laki laki,mereka sibuk dengan pekerjaannya masing masing. Hamam yang terus menatap laptop dibalkon kamarnya sembari meminum segelas kopi tak lupa pemandangan jalanan macet dibawah sana. Begitupun nyonya Hamam atau lebih disebut Milena,ia juga sibuk dengan lembaran kertas disebelahnya yang masih menumpuk,ia hanya ditemani dengan kacamata pintanya di dalam kamar itu

Karna sama sama osis disekolah,mau tak mau mereka harus melakukan tugas mereka dengan on time salah satunya berhadapan dengan laptop. Tugas mereka sih sederhana,hanya memberikan kertas berupa proposal ataupun absen tapi tidak dengan tulisan tulisannya. Mereka harus teliti ketika menulis tugas dari sang ketua

Milena yang sedang membuat absen untuk LDKS adik kelasnya,dan Hamam yang sedang membuat tugas tugas untuk para panitia

Sesekali,Hamam menoleh ke dalam ruangan ingin melihat istrinya yang sedang fokus itu

"Ngapain lo liat liat?!"
Kata Milena

"Dih pede aja lo. Orang gue lagi ngitung cicak hih"

"Mana cicak mana? Lo buta?"

Rumah tangga yang membosankan,mereka terus fokus pada kesibukan masing masing. Sesekali mereka melaksanakan kewajiban agama mereka yaitu sholat,tapi tidak seperti biasa mereka melakukan diruangan terpisah,sesekali juga mereka membawa cemilan untuk menemani mereka bekerja

•••

Malam sudah tiba,saatnya burung hantu keluar dari sarangnya. Begitupun Milena yang saat itu tengah bersiap berpakaian rapih sekaligus borpoleskan beberapa make up sederhana didalam kamar utama

Hamam yang membawa pakaian tidur dilemari dan menjumpai Milena sedang ber make up merasa heran mau kemana si tengil?

"Mana lo?"

Milena menoleh kearah suaminya sebentar

"Oiya suamiku aku pergi dulu yah"

Hamam tidak membalas,ia masih sibuk mencari sesuatu dilemarinya. Ralat. Lemari mereka berdua,Hamam ingin marah ketika pakaian yang digunakan Milena sangat minim padahal Milena hanya menggunakan rok yang memang diatas lutu ditambah dengan kaos putih ketat yang dimasukan ke rok ditambah dengan jaket berwarna mencolok

"Ganti baju lo atau gue buang lo dari sini ke jalan?"
Etdah buset Hamam jahat amat

Milena masih sibuk di kasur bermain ponsel menghubungi orang yang akan ditemuinya malam ini

"Lo denger suami lo ngomong apa?"
Hamam yang berdiri di pintu kamar mulai emosi melihat Milena yang sedikitpun tidak bergerak

Milena tidak menjawab,malah ia berjalan menuju pintu yang dihalangi oleh Hamam menuju pintu keluar dan bergegas pergi. Sayang,jalan nya dihalangi oleh sang suami

Tidak semudah itu ferguso. Batin Hamam

"Ganti baju"

Milena sedikit menoleh dan berkata tegas

"ENGGA!"
Milena pun memaksa Hamam untuk tidak mengahalangi jalan sembari sedikit membentak suaminya

Hamam yang mulai emosi ia pun menyenderkan tubuh Milena dibelakang pintu,tempatnya tadi dengan sedikit dorongan yang menurut Milena itu sakit

Hamam memegang tangan Milena yang digenggamnya cukup kuat hingga menimbulkan kemerahan dibeberapa bagian lengan Milena

Hamam pun mulai mendekatkan wajahnya menuju telinga Milena sembari masih menyenderkan Milena dibelakang pintu

Who?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang