33. Leave

908 35 4
                                    


Kuburan penuh bunga dan air doa itu dikelilingi oleh orang orang yang sedang sedih berbela sungkawa. Jasad nya telah dimakamkan beberapa menit lalu, sudah juga diadzankan

Kedua orang tua dari mereka pun menangis tiada hentinya. Begitupun sang istri yang beberapa kali jatuh pingsan akibat kepergian suaminya

Padahal pernikahannya baru berjalan satu bulan belum lama,itupun akibat perjodohan orang tua mereka. Dan akibatnya organisasi di sekolahnya terganggu oleh jalannya pernikahan itu karna pasalnya mereka satu sekolah!

Ia meninggalkan seorang istri dan teman teman yang ia sayangi dalam segala hal

Tertulis jelas dibatu nisan itu tulisan HAMAM BINTI HUSEIN
LAHIR : JAKARTA, 9 APRIL 1999
WAFAT : JAKARTA, 30 NOVEMBER 2019

Istri dari jasad itu terus mengelus batu nisan yang masih basah dan kuburan yang masih sangat tercium aroma bunganya

"Semoga kamu tenang..sayang"
Istrinya menangis ditenangkan oleh orang tuanya

Istrinya tidak menyangka bahwa suaminya akan pergi meninggalkannya dengan cepat dan disaat yang tidak tepat

Tapi, tuhan lebih sayang suamiku

Menangis,menangis dan menangis hingga dipemakaman itu tidak ada siapapun. Orang tua dari kedua pihak sudah pulang karna mempersiapkan segala hal yang diperlukan dirumah

Dan tersisa seorang laki laki yang menjabat sebagai mantan ketua osis itu disalah satu sekolah dan istri dari sang almarhum yang masih terus menagis menabur beberapa bunga di atas kuburannya

Laki laki itu senantiasa disebelahnya menjadi tameng pelampiasan untuk wanita yang hatinya sedang hancur ini

"Gue gagal jadi istri"

"Gue gabisa jagain dia"

"Gue emang istri durhaka"

"Kenapa tuhan ga ambil gue dulu aja?"

"Padahal dosa gue lebih banyak"

"Suami gue masih punya masa depan panjang"

"Kenapa ga gue aja yang mati?"

"KENAPA?"

"KENAPA?!"

"Ssst ssst udah udah.."
Kata laki laki itu

"Gue sayang Hamam.."

"Selamat tinggal"

"Tenang disana sayang.."

"LEN!"

"LENA!"

"MILENA!"

"LENN!"

"YAAMPUN!"

"BANGUN KEBOO!"

"LENAA!"

Milena terbangun dari mimpi buruk itu dan beteriak

"HAMAM!"

"Iya sayang ini gue gimana tidurnya nyenyak? Pules banget nih"
Hamam mencubit gemas pipi istrinya

Hamam memeluk Milena dengan erat diranjang apartemen Hamam itu. Kali ini ia tidak bermimpi! Ia benar bertatapan dengan Hamam

Semalam, kondisinya sudah mulai sedikit membaik dan sudah pulih kata dokter. Yah walaupun hatinya tetap rusak, Ia pun harus minum beberapa obat obatan yang diberi dokter

Who?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang