23. Dua pilihan

1.4K 48 6
                                    

Disini semua berkumpul
Diruang BK,ruang yang paling ditakuti oleh semua siswa sekolah. Hari yang panas ini menambah suasana mencengkam dalam ruangan lumayan besar itu

Semua para pengurus osis maupum guru ataupun staff tata TU berada diruangan itu. Lutfi,Hamam,juga Milena menjadi pelaku utama pada hari itu mereka disidang oleh para pengurus sekolah

"Siapa yang berani laporin gue?"
Tanya Hamam dingin

Guru,tidak ada yang mau menjawab pertanyaan Hamam karna takut kehilangan pekerjaannya. Karna ya,ayahnya Hamam adalah pemilik sekolah ini mau bagaimanapun Hamam bisa bertindak seenaknya jika memang ada yang tidak ia sukai

Hening beberapa menit..

"Gaakan ada yang jawab gue?"
Tanya Hamam lagi

Milena takut dengan pertanyaan kedua itu, Ya ia takut Hamam akan melakukan hal yang tidak pantas dilakukan

"Gue. Kenapa?"
Zibran bangkit dari sofa ruang BK itu sembari melipat kedua tangannya

"Ck"

"Kenapa? Lo takut gue laporin ke bokap lo?"
Balas Zibran penuh keberanian

"MAJU LO!"
Hamam siap menghajar Zibran

Untungnya Milena dan guru guru diruangan itu bisa menahan kemarahan Hamam

Setelah dirasa suasana tenang, pak Kusnadi atau kerap disapa bapak BK mulai berbicara didepan anggota sekolah itu

"Ehem. Apa saya yang perlu menjelaskan atau kalian sendiri yang akan memberi permasalahan terkait sekolah ini?"
kata Pak Kusnadi to the point

"Saya tidak salah! Saya merasa apa yang dilakukan pada Lutfi itu benar! Bapak liat luka yang saya terima dari Lutfi?!"
kata Hamam penuh emosi

"Tenang Hamam,tenang.."
kata Guru yang lain

"Boleh saya tau apa permasalahan apa yang kalian debatkan?"

"Pak! Dia merebut Milena dari tangan saya!"

"GUE GAPERNAH NGEREBUT MILENA DARI LO! GUE CUMA MAU NYELAMATIN MILENA DARI KEKERASAN LO!"
Balas Lutfi menghadap pada Hamam didepannya

"Cukup!"
Teriak pa Kusnadi menengahi mereka

"Milena,bisa berbicara?"
Tanya staf TU

"Em,bisa pak. Maaf kesalahan ini hanya permasalahan yang biasa dialami anak muda, Saya adalah salah satu tokoh utamanya pa"
Kata Milena membela Hamam dan Lutfi

"Sudah?"

"Saya yang menyebabkan mereka bertengkar seperti ini. Saya adalah penyebab mereka"
Lanjut Milena lagi

Hamam dan Lutfi menatap Milena dengan penuh penyesalan. Bisa bisanya ia membela Hamam dan Lutfi saat seperti ini

"Bukan seperti itu pak!"
Kata Hamam tidak terima dengan penjelasan Milena

"Jelas jelas saya yang salah disini,Saya telah merusak hubungan Hamam dan Milena!"
Lutfi pun membalas

Milena diam

"Saya disini yang memulai perkelahian ini duluan!"
Hamam membela Milena

"CUKUP! Kalian ini! Saya harus percaya pada siapa?!"
Pak Kusnadi bingung dengan penjelasan mereka

Mereka diam

"Zibran,bisa dijelaskan?Kamu sebagai pemimpin mereka?"

Zibran berdiri diruangan itu. Zibran tidak menyeritakan permasalahan yang terjadi,Zibran hanya menceritakan ini adalah permasalahan percintaan biasa dalam sekolah menengah atas. Bagaimanapum Zibran tidak akan mungkin bercerita kenapa Milena bisa mendapat kekerasan dari Hamam,karna mau bagaimanapun pernikahan Hamam dan Milena akan menjadi rahasia dalam hidupnya

Who?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang