9. Kejadian lagi

1.7K 77 1
                                    

"Assalamualaikum"
Hamam membuka pintu apartemennya

Hamam melihat Milena yang sedang sibuk menatap laptop dengan pakaian khas anak SMA yang masih menetap di tubuhnya,Ditambah dengan wajah Milena yang bisa dibilang Kusam atau acak acakkan. Ditambah lagi dengan Mata Milena yang sedari tadi tidak kuat menahan kantuk

Malam sudah menunjukan pukul 21.30 entah dari kapan,Milena terus menatap laptopnya yang pasti saat Hamam datang mengucapkan salam Milena tidak menggubris ia masih sibuk dengan laptopnya. Tapi disatu sisi,Milena penasaran dari mana suaminya itu baru pulang?

"Dari mana lo?"

Hamam yang sedang ada didapur mengambil minum,menoleh kearah Milena

"Darimana aja boleh asal ga sama lo"
Kata Hamam

"Dih sialan ya lo,dasar suami kelabang berlobang dua!"
Milena melemparkan bantal dari kursi tamu yang didudukinya

"Oh jadi udeh nganggep gue suami nih ceritanya? Ehem"
Hamam menangkap bantal itu

"Yah mulut gue lupa dikonci kalo ngomong suami"

"Gausah gengsi,ungkapin aja napa. Lagi apa lo?"

"Ngitung babi yang molor"

"Oya? Mana sini gue bantu"

"Ya lagian lo kelabang berlobang 2 nanya lagi"

"Proposal ya?"

"Lagian ini tugas ber2 ko dikerjain sama gue sih"

"Lo mau kan dapet pahala dari Allah di akhirat nanti? Makanya lo harus banyak membantu orang yang sedang kesusahan"

"Kesusahan apa lo"

Hamam skak. Ia hanya bisa tersenyum berharap istrinya bisa menyelesaikan proposal tanpa dirinya
Hamam masih didapur dengan setelan SMA,sama hal nya dengan Milena. Hamam membuat 2 gelas lemon tea hangat untuk dirinya serta Milena

"Nih"

"Tumben"

"Sukur dibikinin"

"Oiya mam,ko gue ngerasa beda sama lo ya sekarang? Lo sekarang kek banyak ngomong gitu"

"Uhuk"

"Apaan sih lo"
Hamam sembari mengelap mulutnya

"Mam,inget ga waktu pertama gue sama lo masuk osis pertama?"

"Huh?"

"Yang gue labrak ke lo terus ngomong 'heh lo anak orang kaya,jangan so soan ngartis lu' JAHAHA"

"Oooo yang gue kacangin pas lo ngomong ya?"

"Iye. Dulu kalo gue nanya ke lo kaga pernah dijawab sekalinya dijawab cuma pake anggukan terus pake muka yang datar gini nih"

Milena memeragakan wajah datar Hamam tak lupa memajukan bibirnya yang membuat Hamam gemas

Hamam tersenyum

Nada dering telfon Milena berbunyi...

"Bunyi tuh,kaga mau diangkat?"

"Oiya bener,oh ini bebeb gue nih"

"Halo"

"..."

"Oooo iye iyee"

"..."

"Ohh bisa bisaa,sebentar doang mah"

"..."

"Oke"

Who?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang