"Ok, apa masalahmu, huh? Melihatmu gelisah seperti itu sangat mengganggu." Tanya Tay, Off sudah bulak-balik berkali-kali dan itu membuatnya sakit kepala.
"Gun sedang membantu mahasiswa yang gagal ujian." Kata Off.
"Itu? Hanya itu saja yang kau resahkan sedari tadi?
"Ada Pak disana, itu yang mengganggu."
"Siapa itu Pak?"
"Orang yang terobsesi pada Gun."
Off pernah mendengar cerita dari mulut ke mulut kalau Pak itu menyukai Gun dan ia terobsesi pada Gun. Ada yang pernah bilang seluruh isi kamarnya adalah foto Gun, ia bahkan pernah mengirimkan 1000 mawar ke rumah Gun saat dia berulang tahun.
Selain itu ia tidak butuh saingan lainnya. Ia sudah berada ditempat teratas saat ini, ia sudah mengalahkan Tay dan Oab. Ia hampir mendapatkan kembali hati Gun, ia tidak bisa bertemu dengan saingan lainnya.
Ia gelisah, ia tidak tenang, ia ingin menghampiri Gun ke kampus dan ingin menemaninya tapi pria kecil itu pasti akan mengusirnya.
"Jika kau tidak tenang temuilah dia." Kata Tay sambil berpakaian, ia berniat menemui New untuk membahas biaya ganti rugi. Sebelumnya rencana mereka dibatalkan karena suatu alasan.
"Ya, kau benar. Aku harus menemuinya." Off kemudian mengambil kunci mobilnya dari atas meja lalu melenggang keluar kamar dengan tergesa-gesa.
Tay menggeleng-gelengkan kepalanya, "Kau benar-benar sudah berubah, Peng." Katanya pelan. "Kau benar-benar sudah tergelincir." Lanjutnya.
***
"Biaya kerusakan mobil sekitar 5000 baht." Tay menyodorkan kertas perincian pada New, New mengambilnya dan membacanya sangat detil.
"Ini gila. Aku hanya menabrak sedikit mobilmu, mengapa ini begitu mahal? Kau mencoba membodohiku, ya?" Ia melempar kertas itu kembali pada Tay.
"Tidak peduli sekecil apa kerusakannya, aku tetap harus membayar 5000 baht pada tempat penyewaan mobil itu!"
"Kau mempermainkanku ya?"
Tay mengeluarkan handphonenya dan membuka pesan line yang sudah ia kirimkan pada admin dari tempat penyewaan mobil.
"Lihat, lagipula kau membuat penyok bagian belakang mobil dan ada goresan hitam besar. Itu bukan kerusakan kecil!"
New terlihat berpikir, ayahnya akan curiga jika dia langsung membayar uang sebanyak itu. Selain itu jika ayahnya tahu dia menabrak mobil orang dan juga membuat lecet mobilnya sendiri, ia akan diocehi habis-habisan oleh ayahnya.
"Aku akan mencicilnya." Kata New.
Mencicil katanya? Apa ia bercanda? Pikir Tay.
"Sampai berapa lama? Aku akan kembali ke Bangkok dalam 2 minggu."
"Aku akan menyelesaikannya dalam 2 minggu."
"Apa kau akan menggunakan uang orang tuamu?" Tanya Tay.
New mendesah pelan, "Aku bekerja pada ayahku setiap Sabtu dan Minggu. Kau tenang saja, aku akan membayar uang ganti itu sebelum kau pulang ke Bangkok."
"Baiklah, 2 minggu."
Tay menyetujuinya, lagipula juga pria itu terlihat dapat dipercaya. Dan ia juga memiliki nomor handphonenya, jika dia melarikan diri, Tay bisa saja meminta polisi setempat untuk melacak nomor handphoneya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Off The Jerk
Fanfic[COMPLETED] Yang Off inginkan hanyalah agar Gun Atthaphan meninggalkannya sendirian. Baginya untuk mundur dan berhenti menempel pada dirinya. Tapi Gun tetap saja menempel padanya tidak peduli seberapa keras ia mendorongnya. Sampai suatu hari Gun ben...