Selama Gun mendekorasi apartemen Off bersama dengan Tay dan New. Off yang tidak tahu apapun soal surprise ulang tahunnya sedang berada di supermarket bersama dengan Chimon. Chimon merengek meminta Off untuk mengantarnya ke supermarket karena ia ingin membeli snack dan minuman.
Meski awalnya ia tidak mau, ia terpaksa ikut karena Chimon mengancam akan membawa mobilnya sendiri.
"Aku senang kau sudah kembali bersama dengan P'Gun." Ucap Chimon seraya melemparkan biskuit kepada Off dan Off melemparkan biskuit itu ke dalam troli seakan mereka sedang bermain basket.
"Hmm, aku juga." Jawab Off. Ia memasukan beberapa minuman ke dalam troli.
"Kau jadi terlihat lebih bahagia, kau makan dengan baik juga. Sebelumnya kau terlihat seperti gelandangan." Ucap Chimon sambil mengangkat ujung bibirnya yang kiri ke arah Off.
"Kau! Jangan berani-berani tidur di apartemenku lagi!"
"Kenapa? Agar kau bisa melakukan hal itu disana?" Off mendesis dan melempar biskuit lainnya ke arah Chimon namun ia bisa menangkapnya dengan mudah. Chimon kemudian memasukan biskuit itu dan mendorong trolinya menjauhi Off. "Ayo bayar makanan-makanan ini. P'Gun pasti sudah menunggu."
Off menyusul Chimon dan ikut mendorong troli sampai ke depan kasir, mereka mengeluarkan makanan satu persatu dari troli. "Hei, aku mau bertanya. Mengapa kau selalu berbicara pakai sarkasme denganku dan bertingkah imut pada Gun?"
"Melihat wajah speechless milikmu sangat menyenangkan." Jawab Chimon.
"The f?!" Kata Off dengan wajah kesalnya.
"Cepat bayar." Chimon menyobek bungkus makanan ringan dan memakannya sementara Off mengeluarkan dompetnya sambil menggerutu kecil, ia sudah hampir bangkrut sejak Chimon tinggal di apartemennya.
Chimon terus memintanya untuk membelikan makanan, terkadang ia kelaparan ditengah malam dan Off harus membuatkannya makanan. Ia jadi merasa seperti punya anak di apartemennya.
"Chimon." Chimon dan Off menengok ke arah suara saat mendengar seseorang memanggil, Chimon terkejut saat melihat ayahnya ada disana.
"Doker Hattakorn..." lirih Off. Chimon bersembunyi dibelakang Off dan membuat Off kebingungan. Disatu sisi adalah dokter seniornya dan disatu sisi adalah anak nakal yang menggemaskan. "Uh, aku bisa jelaskan."
"Kau mengatakan padaku kau tidak tahu keberadaannya!" Dokter Hattakorn sempat bertanya pada Off jika ia bertemu atau melihatnya dan Off berbohong dengan mengatakan kalau ia tidak melihatnya sejak terakhir mereka bertemu di rumah sakit. "Ayo pulang!" Ia menarik tangan Chimon dan membuat kegaduhan disana saat Chimon menolak.
"Tidak! Kau tidak bisa memaksaku! Aku akan tinggal dengan P'Off!" Itu adalah pertama kalinya Off mendengar Chimon memanggilnya dengan P'Off karena biasanya ia akan memanggilnya dengan dokter Jumpol.
"Jumpol."
Off menarik nafasnya, melirik ke arah Chimon yang sedang menggenggam lengan bajunya, Chimon memberinya tatapan memohon. Off kemudian melirik kepada dokter Hattakorn.
"Chimon, aku rasa kau harus tetap tidur dirumahku malam ini." Kata Off dan membuat Hattakorn terkejut, ia tetap menarik Chimon dan menyakiti lengannya. Namun Chimon tetap menolak dan melepaskan tangan ayahnya darinya. "Aku akan berbicara dengannya. Tolong biarkan dia tidur di rumahku malam ini." Lanjut Off mencoba meyakinkan dokter Hattakorn.
Hattakorn merapikan pakaiannya, "Aku akan menghubungimu lagi besok pagi." Ucap Hattakorn lalu pergi meninggalkan mereka.
Off membawa kantung belanjaan masuk ke dalam mobilnya, Chimon juga membantunya. Ia tidak percaya bisa bertemu dengan ayahnya di supermarket. Ia bisa melihat wajah Off yang gusar dan kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Off The Jerk
أدب الهواة[COMPLETED] Yang Off inginkan hanyalah agar Gun Atthaphan meninggalkannya sendirian. Baginya untuk mundur dan berhenti menempel pada dirinya. Tapi Gun tetap saja menempel padanya tidak peduli seberapa keras ia mendorongnya. Sampai suatu hari Gun ben...