Chapter 12

11.4K 926 151
                                    

Warning: ada adegan 18+

New sedang mencari cara untuk menjelaskan kepada ayahnya bahwa hubungannya dan Tay sebenarnya hanyalah sebuah sandiwara. Ia juga takut ayahnya akan bertanya hal-hal yang memalukan atau buruknya, membuat Tay merasa tidak nyaman.

Ia belum meminta Tay untuk datang ke rumahnya malam ini karena ia sama sekali tidak berniat untuk bertemu dengannya lagi. Tapi melihat ibunya memasak didapur dan ruang makan yang sudah ditata rapi membuatnya tak bisa apa-apa.

New akhirnya memutuskan untuk menelpon Tay, tak butuh waktu lama untuk Tay mengangkat teleponnya,

"Ada apa?" Tanya Tay, suaranya terengah-engah dan membuat New gelagapan.

"Uh, umm...papaku ingin kau datang ke rumah."

"Kenapa memangnya?"

"Fay memberitahu papa dan mamaku kalau kau pacarku dan sekarang mereka ingin kau datang ke rumahku untuk makan malam." Kata New tanpa jeda.

"Apa?! Kita seharusnya tidak perlu bertemu lagi! Makan malam?! Goddammit, New."

"Kau pikir siapa yang memulai ide gila soal pacar bohongan?! Kalau saja kau tidak memulainya tidak akan sampai sejauh ini, bodoh!"

"Apa katamu?!"

"Kubilang kau bodoh, bodoh!"

Tay menahan amarahnya dan New bisa mendengar deru nafasnya dari suaranya di telepon, "Berikan aku alamat rumahmu, badak! Aku akan menghampirimu dan memberimu pelajaran karena sudah memanggilku bodoh!"

"Berpakaianlah yang rapi." Ucap New lalu mematikan sambungan teleponnnya. Ia mengirimi alamat rumahnya pada Tay melalui line. Dan dia hanya bisa berharap semuanya berjalan baik-baik saja.

***

"Jadi..." Gun memulai dengan santai, "Kapan papi jatuh cinta denganku?" Tanyanya dan membuat Off hampir tersedak air liurnya sendiri dan dia menatap Gun tidak percaya.

Mereka berakhir menonton film dan tidak jadi pulang ke rumah karena Gun sudah sangat penasaran dan Off juga sudah terlanjur reservasi restoran untuk mereka makan malam. Mereka kembali ke rumah Off setelah mampir ke supermarket untuk beli snack.

"Aku tidak ingin memberitahumu."

"Aw, kenapa tidak?"

"It's really cheesy!"

"I love cheesy."

Off memutar bola matanya dan mulai bercerita, "Itu dihari pertama retreat saat aku melihatmu duduk di ruang makan bersama Oab. Kau terlihat berbeda, aku tidak bisa berhenti menatapmu. Aku merasa seperti berada di planet lain dan kemudian aku sadar aku sudah jatuh cinta padamu."

Gun tersenyum dan berkata, "Aku juga mencintaimu"

"Ingin menginap disini?" Off berbisik dalam keheningan yang menyelimuti mereka, sebenarnya itu adalah permohonan yang disamarkan jadi saran.

"Try harder." Kata Gun.

"Aku sangat suka saat kau bicara pakai inggris. It sounds...sexy."

Off merangkak ke atas tubuh Gun dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Gun. Off menyukai cara Gun menatapnya, dia suka bagaimana Gun selalu membawa kupu-kupu ke dalam perutnya saat mereka bertatapan.

Off The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang