Do I Love You? [LK] ✔

Do I Love You?_8

“Eomma. Makananmu memang selalu enak, termasuk nasi goreng ini. Tapi entah kenapa, aku merasa racikannya agak berbeda, tapi tak apa, Eomma. Rasanya tetap sangat enak, aku sangat menyukainya! Racikan yang berbeda tidak mengurangi citra rasa makanannya, malah semakin lezat!”

Jungkook dengan antusias berbicara usai menelan dua suapan nasi goreng itu. Seusai mandi, dia langsung sarapan karena sudah ditunggu oleh Ayah, Ibunya, dan juga Lisa. Jungkook masih belum tahu nasi goreng yang dimakan dan dipujinya ini adalah buatan Lisa sebagai tanda terima kasihnya karena Jungkook sudah memindahkannya ke kasur kemarin.

Ayah dan Ibu Jungkook hanya diam-diam tersenyum sembari menatap Jungkook yang kembali menyendok nasi gorengnya. Jungkook sampai mengerutkan kening heran melihat keduanya tertawa.

“Kenapa kalian malah tertawa?” tanyanya seraya memasukkan sesendok nasi goreng dan mengunyahnya didalam mulutnya.

“Jung, yang membuat nasi goreng ini bukan Eomma.” Soo Yun menjelaskan.”

Jungkook sontak semakin heran. “Kalau bukan Eomma yang memasak, lalu siapa? Mana mungkin Appa.” Jungkook bertanya sembari menyendokkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.

Jungkook ingat, Ayahnya pernah memasakkannya sarapan karena Soo Yun harus bertemu dengan seseorang, saat itu sedang libur kerja, Jungkook masih berumur 8 tahun saat itu. Ayahnya memasakkannya telur dadar, namun Jungkook langsung memuntahkannya karena begitu asin.

Selain asin, juga ada kulit telur di telurnya.

Ayahnya juga tak mau lagi memasak, dia terang-terangan mengatakan kepada Soo Yun akan membeli makanan kalau Soo Yun tak membuat makanan, dia tak mau memasak lagi, dia takut Jungkook bisa-bisa sakit karena makanannya. Yeon Seok memang melakukannya, saat Soo Yun pergi atau sakit, dia selalu membeli makanan untuk Jungkook dan Soo Yun.

“Tentu saja bukan Appa, kau tahu sendiri bagaimana keahlian Appa dalam memasak. Kau bisa muntah-muntah seperti pria hamil nanti,” sahut Yeon Seok yang mengundang gelak tawa Lisa dan Soo Yun.

Bisa dikatakan, pesona Yeon Seok yang berhasil membuat Soo Yun jatuh cinta, dia bisa serius dan lucu sesuai dengan waktunya. Dia juga bijaksana dan tegas, Soo Yun benar-benar terpesona dengan Yeon Seok, Yeon Seok juga sebaliknya sampai akhirnya keduanya menikah.

“Aku tak ada rahim, Appa,” jawab Jungkook logis seraya kembali memasukkan nasi goreng ke mulutnya, berhasil membuatnya ketagihan. “Lalu siapa yang membuatnya? Ah, atau kalian membeli secara online?” tanyanya lagi.

“Tidak Jungkook, yang membuatnya adalah istrimu, Lalisa.”

“Uhuk!”

Ucapan Yeon Seok sukses membuat Jungkook tersedak dengan matanya yang melebar. Semua orang sontak terkejut melihatnya.

“Astaga Jung.”

Soo Yun buru-buru mengambil segelas air putih dan memberikannya kepada Jungkook. Jungkook langsung menghabiskannya dalam sekejap, dengan napas terengah meletakkan gelas kosongnya membuat semua lega karena Jungkook sudah lebih baik.

“Eomma, kenapa kau tidak memberitahu ini buatan Lisa?” tanya Jungkook seraya mengelus tenggorokannya yang masih terasa seidkit nyeri.

Jungkook sebenarnya tidak memikirkan opsi sama sekali Lisa yang memasak karena menurutnya Lisa akan tertidur sampai siang, lagipula Ibunya sudah biasa bangun pagi dan memasak sarapan. Dia tidak tahu sebenarnya kalau Lisa bisa memasak, bahkan memasak dengan rasa yang lezat seperti ini.

Lisa sendiri menatap Jungkook tajam. “Kenapa? Kau tidak mau memakan makananku?” tanyanya berusaha mengontrol nada suaranya agar tetap terdengar lembut karena ada mertuanya disini.