Do I Love You? [LK] ✔

Do I Love You?_16, 17

Seusai kejadian di supermarket, Lisa memilih untuk mempercepat belanjanya dan mengobrol di tempat lain. Usai meletakkan bahan-bahan yang diperlukan dan izin kepada Soo Yun untuk pulang agak lama, Jungkook, Lisa, dan Bambam-sahabat kecil Lisa berada di kafe untuk membahas banyak hal, salah satunya yang sangat ingin Bambam ketahui yakni Jungkook dan Lisa yang katanya menjadi suami-istri. Bambam masih bingung sekaligus tak percaya.

Dia sudah menjadi sahabat Lisa sejak kecil, dia tahu Lisa benci dengan pernikahan karena dia sudah mengatakannya berkali-kali kepadanya sejak mereka bersahabat. Lisa memilih menikah di usia kepala 3 agar dia bisa bebas dan tidak terikat dengan pernikahan. Tapi sekarang, dia malah menikah dan menjadi istri Jungkook, tentu sangat membingungkan, padahal Bambam baru berpisah dengan Lisa selama satu tahun.

Mereka berpisah karena Bambam harus melanjutkan kuliahnya di Amerika dan beberapa Minggu hilang komunikasi karena Bambam hendak memberikan kejutan. Namun bukannya memberi kejutan, malah dia yang dikejutkan oleh berita spektakuler ini. Bambam sangat serius dan juga penasaran.

"Oke, bisakah kau menjelaskan semuanya sekarang? Aku sudah memperkenalkan diriku dengan baik." Bambam membuka suara kala mereka hanya diam selama beberapa menit. "Kapan kau menikah? Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"S-Semuanya tidak seperti itu. K-Kami mendadak." Lisa benar-benar bingung untuk mengatakannya, dia masih merangkai kata.

Bambam mengangkat sebelah alisnya. "Mendadak?"

"Iya." Lisa menarik napas dalam, melirik Jungkook yang tak peduli dengannya, entah kenapa sejak tadi Jungkook terus menatap Bambam. "Sebelumnya aku minta maaf karena tidak memberitahu kepadamu, aku sebenarnya juga tak mau kau tahu, aku memutuskan kau kesini, baru kuberitahu. Sebenarnya kami menikah hanya karena perjodohan."

"Perjodohan?" Bambam tampak bingung.

"Ya! Kau tidak mengerti bahasa Korea? Kenapa kau terus bertanya?" Jungkook berucap dengan raut wajah kesal. "Apa karena kau sudah terlalu lama di Amerika? Bukankah baru setahun? Mau kukatakan dalam bahasa Inggris? Contohnya I don't like you? We is merid?"

"Bibirmu itu! Bisakah kau diam? Inggrismu payah sekali." Lisa menyentak membuat Jungkook menoleh dan hendak protes. Namun tatapan tajamnya membuat Jungkook menghela napas dan memilih untuk diam, mengalah untuk kesekian kalinya.

Lisa hanya mendengus, kemudian kembali memandang Bambam. "Aku tak mau menikah dengan Jungkook, semua terpaksa. Orang tuaku menjodohkan kami, jadi tidak ada apa-apa. Kami sudah menolak, tapi tidak didengar, Appa tetap memaksaku, jadi aku menikah" Lisa berusaha menjelaskan.

"Benarkah?" tanyanya dijawab anggukan kepala Lisa.

Bambam sendiri akhirnya tersenyum lebar, sangat berbeda dibandingkan dengan wajah seriusnya tadi. "Syukurlah, kalau begitu kalian masih ada kesempatan bercerai," ucapnya yang sukses membuat Jungkook melebarkan matanya terkejut, Lisa juga, hanya saja Jungkook lebih tampak terkejutnya.

"Apa maksudmu mengatakan itu?" Jungkook bertanya dengan tatapan tak bersahabatnya.

Bambam menoleh ke arah Jungkook, tak gentar sama sekali. "Kalian ada kesempatan bercerai," ulangnya. "Ada yang salah dengan perkataan itu? Benar kan? Kalian kan tidak menikah karena cinta, kau dan Lisa hanya dijodohkan. Sahabatku ini memiliki kesempatan hidup bebas tanpa pernikahan sesuai yang diharapkannya selama ini."

"Kau kira menikah itu bercanda? Kami tidak akan berpisah." Jungkook berucap dengan penuh yakinnya, sukses membuat Lisa memandangnya bingung.

Jungkook semangat sekali berdebat dengan Bambam dan mengatakan itu. Jungkook sendiri tak lama menyadari kesalahan ucapannya membuatnya sontak menoleh ke Lisa perlahan, menemukan tatapan bingungnya. Jungkook sontak merutuki dirinya sendiri dalam hati, sebelum akhirnya berdehem dan kembali membuka suara.