Do I Love You? [LK] ✔

Do I Love You?_3

“Ah, akhirnya lega.”

Lisa berucap, kemudian menghela napas lega karena panggilan alamnya sudah terselesaikan. Sebenarnya dia memang hendak ke toilet sejak tadi, tapi Jungkook yang menyebalkan menghalanginya. Lisa berjalan ke knop pintu toilet untuk keluar darisana, namun ketika memutarnya, pintunya tidak kunjung terbuka.

Lisa mengerutkan keningnya, tangannya kembali memutar berkali-kali, namun tetap tak bisa terbuka. Sampai akhirnya, Lisa melebarkan matanya, menyadari dia terkunci, entah kuncinya rusak atau dikunci dari luar.

“Tolong! Siapapun yang ada di luar tolong! Aku terkunci!”

Lisa berteriak sembari menggedor pintu dan memutar knop-nya berkali-kali, namun semuanya sia-sia karena toilet itu memang sedang sepi, jadi tak ada yang mendengar suara teriakan Lisa.

***

“Untungnya kakiku selamat.”

Jungkook berucap dengan perasaan lega memenuhi dada. Dia tadi sejenak melepas sepatunya seusai menuntaskan panggilan alamnya, setelahnya Jungkook kembali memakainya, kemudian mengambil ponselnya yang diletakkan sebentar di pinggir wastafel, kemudian berjalan hendak pergi, kembali ke tempat dimana orang tuanya dan orang tua Lisa bertemu.

Mau tak mau.

Namun baru saja melangkah, langkahnya terhenti ketika ada telepon masuk. Dia melihat ponselnya untuk melihat siapa yang menelponnya dan ternyata itu adalah Ibunya. Jungkook sebenarnya malas mengangkatnya karena tampaknya Ibunya menelepon agar dia bisa segera kembali karena cukup lama ke toilet, namun Jungkook tetap mengangkatnya karena bagaimanapun itu adalah Ibunya.

“Halo Eomma?” sapa Jungkook usai mengangkat teleponnya.

“Halo Jung,” sapa Ibunya. “Kenapa kau dan Lisa, calon istrimu belum kembali? Kalian cukup lama tadi.”

“Aku di toilet, sekarang akan kembali.” Fakta yang Jungkook ketahui hari ini tentang gadis itu, ternyata nama gadis Gorilla itu adalah Lisa.

“Lisa?”

“Eomma, aku pria dan dia wanita, toilet kami berbeda, tentu saja aku tak tahu,” ucapnya, sedikit sebal juga karena Ibunya menanyakan Lisa juga dan tak heran jika kedepannya, Jungkook akan selalu ditelepon untuk ditanyakan mengenai Lisa.

“Ya sudah, kau tunggu dia ya. Kau harus kembali bersama calon istrimu.”

Ucapan Ibunya sontak membuat mata Jungkook melebar. Tentu saja terkejut karena dia harus kembali bersama Lisa dan ya sebenarnya itu bjkan masalah besar. Tapi masalahnya adalah Jungkook harus menunggu gadis itu nantinya, Jungkook malas sekali menunggu.

“Kenapa aku harus menunggunya? Malas sekali, memangnya dia akan kenapa?” sebalnya.

“Ya! Turuti saja apa ucapan Eomma, tunggu dia didepan toilet.”

Mata Jungkook somtak melebar. “Apa?! Depan toilet?” tanyanya.

“Hm.”

“Eomma! Aku ini pria, apa tanggapan orang lain jika melihatku menunggu didepan toilet wanita?” ucap Jungkook tak habis pikir dengan Ibunya.

Soo Yun hanya menahan tawa di seberang sana. “Tak masalah, katakan saja kau menunggu istrimu,” ucapnya santai membuat Jungkook hanya menghela napas kasar.

“Terserah kau saja, Eomma.”

Setelahnya Jungkook mematikan teleponnya. Astaga! Sial sekali dia? Baru saja bertemu dia sudah mendapat banyak masalah dan sial. Jungkook sontak berdecak kesal.