Do I Love You? [LK] ✔

Do I Love You?_Extra part

“AKH!!”

Teriakan itu terdengar jelas didalam mobil itu. Teriakan dari Lisa yang tak berhenti berteriak dan meremas baju Uungkook yang ada disampingnya, melampiaskan rasa sakit gila yang dirasakannya. Lisa tidak menyangka, saat melahirkan sakitnya akan seperti ini. Benar-benar diluar ekspektasinya. Begitu sakit, seakan ada yang ingin mendesak keluar darisana. Tubuh Lisa sudah basah karena keringat saking sakitnya.

Lisa akan melahirkan.

Hari ini adalah hari yabg ditunggu-tunggu yakni kelahiran anaknya dan Jungkook. Jungkook juga terkejut ketika Lisa mendadak berteriak ketika dia tengah berbicara dengan Ayahnya dan mengatakan berkali-kali dia akan melahirkan membuat Jungkook dan semua buru-buru ke rumah sakit milik temannya, Hoseok. Jungkook sudah menghubunginya dan Hoseok akan menyiapkan semuanya.

Jungkook hanya pasrah ketika Lisa meremas bajunya dan kukunya itu menancap ke kulitnya juga. Dia tak masalah asalkan Lisa bisa melampiaskan rasa sakitnya dan bisa mengurangi rasa sakitnya, walau tentu saja tak mungkin. Jungkook tak tega melihatnya, Lisa benar-benar sangat kesakitan.

Apa memang sesakit itu?

“Lisa, tahanlah. Sebentar lagi kita akan sampai,” ujarnya seraya menggengam tangan Lisa dan mengusap keringat di keningnya. Walau tak tahu ucapannya didengar atau tidak.

Lisa sendiri berusaha tetao mempertahankan kesadarannya, berteriak seraya meremas baju Jungkook. Ketika dia sudah ingin memejamkan mata, ada Jungkook yang terus berteriak meminta bertahan membuatnya kembali membuka kedua matanya.

Hingga akhirnya, mereka tiba di rumah sakit. “Kita sampai, Lis,” ujar Jungkook. Kemudian segera menggendong Lisa dan keluar setelah Soo Yun membukakan pintu mobil. “DOKTER! SUSTER! KEMANA BRANKARNYA?!” teriaknya seraya masuk kedalam, mengabaikan banyaknya pasang mata yang mengarah ke arahnya.

Tak lama, suster-suster datang seraya membawa brankar yang sudah diminta disiapkannya terlebih dahulu oleh Hoseok. Yerin—istri Hoseok yang akan membantu kelahiran Lisa nanti.

Jungkook segera membaringkan Lisa yang berteriak kesakitan di brankar. Hoseok juga sudah datang dan membantu mendorong brankar itu ke ruangan dimana Lisa akan melahirkan, Jungkook juga membantu mendorong bersama suster-suster yang lainnya. Lisa masih berteriak karena sakit yang amat sangat di perutnya.

“Lisa. Bertahanlah, kau wanita kuat, aku tahu itu. Bertahan untukku, anak kita, semuanya. Aku akan selalu bersamamu,” ujar Jungkook. Genggamannya tak pernah lepas.

Namun tak ada jawaban selain teriakan dari Lisa. Lisa memang mau menjawab, namun akhirnya dia malah berteriak karena sakitnya benar-benar tak bisa dibayangkannya. Tidak lama, mereka sudah sampai di ruangan Lisa. Lisa segera dimasukkan kedalam, sedangkan Hoseok dan Jungkook berhenti diluar pintu.

“Hoseok.” Jungkook memanggil terburu-buru. “Aku boleh masuk kan?”

“Masuklah.” Yerin berucap ketika dia awalnya hendak menutup pintu. “Kau suaminya, dia membutuhkanmu,” ujarnya dibalas anggukan kepala Jungkook.

Jungkook segera masuk kedalam, sedangkan Yeon Seok dan Soo Yun menunggu diluar karena hanya satu orang yang boleh menemani Lisa didalam. Mereka hanya bisa berdoa dan menghubungi orang tua Lisa juga.

“Lisa.”

Jungkook lekas menghampiri Lisa yang masih berteriak kesakitan. Lisa yang mendengarnya lantas menoleh ke arah Jungkook yang sekarang mengenggam tangan Lisa yang berkeringat, sebelah tangannya mengusap keringat Lisa di keningnya.

“Jungkook,” panggilnya dengan napas terengah.

“Aku disini, Lis. Kau harus kuat, aku selalu disampingmu.” Lisa hanya mengangguk pelan, sebelum dia kembali berteriak kesakitan.