Do I Love You?_42

7.4K 412 9
                                    

Sesuai dengan yang dikatakan Jungkook, keduanya menuju ke rumah sakit. Rumah sakit dimana teman Jungkook bekerja. Lisa lekas diperiksa dan setelah pemeriksaan, keduanya meminta untuk menunggu. Namun teman Jungkook belum juga keluar setelah mereka menunggu sudah sekitar 40 menit.

Jung Hoseok biasanya dipanggil Hoseok. Itu nama teman Jungkook.

Hoseok sendiri sudah bekerja di rumah sakit ini sekitar 2 tahun. Awalnya Ayahnya yang bekerja dan rumah sakit ini awalnya dikelola oleh Kakeknya, sebelum turun ke Ayahnya, dan sekarang ke Hoseok yang sudah ahli dan dipercayai dalam menggantikan Ayahnya. Hoseok adalah teman Jungkook sejak kecil karena kebetulan saat itu rumah mereka bersebrangan, sebelum Jungkook harus pindah, namun mereka tetap berteman baik hingga sekarang.

Saat menunggu, Jungkook sama sekali tak melonggarkan genggaman tangannya di tangan Lisa yang dirasakannya sedikit basah karena keringat. Keringatnya keluar karena Lisa begitu gugup. Jungkook sesekali akan mengusap keringat di tangan Lisa dengan tissue yang sudah dibawanya dan berusaha menenangkannya.

“Jung. Hasilnya kenapa lama sekali?” Lisa jelas takut, itu semua sudah teeganbar di raut wajahnya. “Apakah memang tak ada cara untuk menyelamatkanku?”

Jungkook menggeleng. “Jangan bilang seperti itu.” Jungkook semakin mengeratkan genggamannya seraya menatap Lisa. “Mereka sedang mencari solusinya sekarang. Jangan berpikir negatif dulu, itu akan memperburuk semuanya.”

Senyuman tipis dan suara lembut yang Jungkook berikan membuat Lisa perlahan tersenyum. Sebenarnya Jungkook juga khawatir, bohong sekali jika tidak. Dia juga khawatir Hoseok tidak bisa membantu untuk menyembuhkan kanker Lisa. Namun Jungkook tentu saja harus menenangkan Lisa dan tidak panik.

Hingga ketika pintu ruangan terbuka, keduanya sontak menoleh dan tak lama keluar suster darisana. Suster dengan nametag bernama Yerin itu tersenyum lembut ke arah mereka. Keduanya lekas berdiri kerika Yerin mendekati mereka.

Jung Yerin, istri Hoseok juga bekerja disini sebagai suster yang selalu menemani Hoseok, tentunya.

“Yerin. Apa kami boleh masuk?” tanya Jungkook dan Yerin mengangguk.

“Justru aku ingin memanggil kalian. Ayo masuklah, kita akan berdiskusi dulu.”

Jungkook mengangguk. Setelahnya Yerin melangkah masuk ke ruangan, disusul Jungkook dan Lisa dari belakang. Saat masuk kedalam, Lisa dan Jungkook langsung melihat dokter yang tengah duduk di kursi dan menunggu mereka.

Dokter itu menarik senyumannya. “Ayo duduk dulu, Jungkook, Lis,” ujarnya yang tak lain adalah Hoseok.

“Iya.”

Jungkook lekas duduk di kursi yang ada didepan Hoseok bersama Lisa. Jungkook sama sekaki tak melepaskan genggaman tangannya, dia berusaha membuat Lisa tenang karena tahu Lisa begitu takut sekarang. Dia juga memandang Lisa, mengangguk isyarat kalau semua akan baik-baik saja. Setelahnya Jungkook kembali memandang Hoseok.

“Jadi bagaimana, Hoseok? Dia bisa disembuhkan?” Jungkook akhirnya menanyakannya. Dia tak bisa menyembunyikan raut wajah cemasnya.

“Maaf, Jungkook, Lisa.” Hoseok mengucapkannya sukses membuat Jungkook dan Lisa terkejut mendengarnya. “Ah, aku akan mencari sesuatu. Sebentar,” ujarnya. Kemudian Hoseok mencari sesuatu di mejanya yang terdapat berbagai macam kertas dan map.

Jungkook dan Lisa merasakan jantungnya berdebar kencang. Firasat buruk dirasakan keduanya saat Hoseok mengucapkan maaf. Itu jelas kalimat pembuka yang tak baik. Tanpa sadar, Lisa semakin mengeratkan pegangannya. Dia tentu saja takut, namun dia pasrah dengan apapun yang akan dihadapinya dan hasilnya. Toh, sebenarnya dia sudah menduga ini akan terjadi.

Do I Love You? [LK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang