“Apa kau bisa memegang tanganku tidak perlu seerat itu?”
Lisa berbisik di telinga Jungkook yang tengah memegang tangannya dan tepat berada disampingnya. Tak lupa, senyuman palsu tetap diberikan Lisa kala ada orang yang lewat dan menyapa mereka. Lisa rasanya muak karena Jungkook terus memegang tangannya erat, juga sesekali bersikap romantis kepadanya seperti mengambil rambut dari matanya yang hampir menusuk, walau dia yakin tak ada.
“Kau kira aku mau? Ini hanya akting, Eomma yang menyuruhku, kau tidak usah terlalu percaya diri. Kalau tidak disuruh, untuk apa aku bersikap romantis dan terus memegang tanganmu yang bau ini?” ucapnya sekaligus mengejek secara bersamaan.
Lisa hanya memutar bola matanya dan mendengus. Rasanya ingin sekali melepaskan tangan keduanya yang tengah saling menggenggam, tapi ya benar kata Jungkook, Soo Yun yang meminta mereka seperti itu. Jungkook mau tak mau memegang tangan Lisa dan bersikap romantis agar pernikahan ini tak terlihat seperti perjodohan konyol, melainkan benar-benar karena cinta.
Walau sebenarnya Jungkook menolak keras, Ibunya tetap memaksa membuatnya tak memiliki pilihan lain. Lisa sendiri juga ingin menolak, namun Jungkook yang keras kepala saja ditolak, apalagi dia yang hanya menantu mereka? Pasti Soo Yun akan memberikannya pengertian agar bisa melakukan ini dnegan Jungkook, jadi sama saja, melawan hanya membuang tenaganya.
“Jungkook!”
Jungkook menoleh ketika namanya dipanggil, Lisa spontan juga menoleh ke belakang. Mata Jungkook melebar menemukan siapa yang memanggilnya, reaksi orang yang ada di hadapannya bersama gadis disampingnya juga tak jauh berbeda dengan reaksi Jungkook yakni terkejut.
“Ya! Kau Park Jimin?!” seru Jungkook.
“Kau benar-benar Jungkook?!”
Mereka berdua tersenyum, setelahnya langsung saling berpelukan ala pria. Lisa sendiri hanya mematung di tempat, menonton keduanya yang tersenyum, bahkan bertos ala mereka. Lisa hanya mengerutkan kening dan sesekali tersenyum kaku karena tidak mengenal pria ini. Mungkin mereka teman.
“Ya ampun, sudah berapa lama kita tak bertemu?” Jungkook berucap dengan senyuman lebar. “Ah, bagaimana kabarmu dan Jennie?” tanyanya lagi.
“Baik-baik saja.”
Oke, Lisa tahu kalau gadis itu tampaknya namanya adalah Jennie. Sebenarnya Jungkook dan Jimin adalah sahabat sejak kecil, persahabatan keduanya masih terjalin hingga sekarang. Hanya saja karena urusan pekerjaan Ayahnya, Jimin pergi ke Amerika dan dirinya menjadi jarang bertemu dengan Jungkook, tapi mereka masih saling kontak. Disamping Jimin adalah Jennie, istri Jimin.
“Sudah lama juga tak bertemu denganmu, Jennie. Bagaimana kabarmu? Apa kau tidak stress memiliki suami seperti Jimin?” tanya Jungkook yang tentu saja bercanda dan diakhiri kekehan kecilnya.
“Ya!” Jimin langsung protes, sebelum keduanya kembali tertawa.
Sampai akhirnya Jimin melirik ke arah gadis yang ada disamping Jungkook yakni Lisa. Dia baru melihat dan menyadari jika Lisa ada disana. Jimin menatap Lisa sembari sesekali melirik Jungkook agar Lisa tidak gugup karena terus dilihatnya. Gadis itu terlihat cukup asing untuknya karena dia tak pernah melihatnya.
Jimin mendekat ke Jungkook. “Ngomong-ngomong siapa gadis disampingmu? Aku tidak pernah melihat atau mengenalnya,” bisiknya.
Jungkook menoleh ke Lisa usai Jimin membisikkan itu. Dia bahkan sampai lupa kalau Lisa ada disini karena terlarut kesenangannya bertemu Jimin, sahabat kecilnya.
“Ah ya, kenalkan dia.”
Jungkook menarik pelan pergelangan tangan Lisa agar semakin dekat dengannya. Jungkook tampak gugup sendiri. Dia ragu memperkenalkan Lisa sebagai istrinya didepan temannya, Jimin. Dia hanya takut Lisa tak nyaman ketika dia mengatakan itu. Namun Lisa sendiri tak peduli, dia tak peduli Jungkook mengatakan dia istrinya atau bukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Do I Love You? [LK] ✔
Roman d'amourLalisa Manoban yang biasa dipanggil Lisa, terpaksa harus menikahi pria yang sangat menyebalkan baginya bernama Jeon Jungkook yang biasa dipanggil Jungkook. Jungkook juga terpaksa menikahinya. Keduanya terpaksa menikah karena perjodohan yang dilakuka...