Do I Love You?_25

7.1K 504 1
                                    

“Jimin Oppa.”

“Hm?”

“Kenapa mereka belum kembali?” tanya Jennie kepada Jimin dengan raut wajah khawatir.

Sekarang dirinya dan Jimin masih di pinggir kolam berenang. Sebenarnya awalnya Lisa yang ke toilet, namun entah kenapa Jungkook mendadak berdiri dan mengatakan hendak ke toilet juga. Hasilnya sudah 40 menit lebih dan mereka belum kembali juga.

Jimin sendiri terkekeh kecil. “Mungkin mereka bertemu di jalan dan bertengkar. Jangan terlalu memikirkannya,” ujarnya.

Jennie sendiri hanya mengangguk karena memang yang dikatakannya tidak salah. Jimin sendiri melayangkan kecupan di pipinya, sebelum kembali memegang tangannya, mengajaknya mengobrol dan berhasil membuatnya melupakan masalah tadi. Jimin memang sangat ahli dalam mencairkan suasana.

Hingga mereka berhenti mengobrol ketika suara telepon masuk ke ponsel Jennie membuat Jennie sukses menoleh ke ponselnya.

“Sebentar Oppa,” ujar Jennie seraya meraih ponselnya untuk melihat siapa yang menelponnya.

“Siapa Sayang?” tanyanya seraya meletakkan pundaknya di bahu Jennie, hendak melihat siapa yang menelepon.

Jennie mengangkat kedua bahunya. “Entahlah, aku tidak mengenalnya,” ucapnya dengan kening berkerut, yang meneleponnya adalah nomor tidak dikenal.

“Jangan-jangan penggemarmu,” ucapnya.

Jennie menang cukup banyak penggemar, biasanya banyak yang mengirimkan pesan ke Instagram membuat Jimin cemburu setengah mati. Tapi sampai saat ini tak ada yang tahu nomor teleponnya. Jennie sendiri melirik Jimin, terlihat jelas kekasihnya tengah cemburu.

“Apa aku harus menuliskan di bio Instagram kalau kau memiliki suami?”

Jennie sontak terkekeh. “Bisa saja bukan, Oppa. Jangan terlalu banyak berpikir negatif,” ucapnya. “Aku akan mengangkatnya dulu.”

“Ya! Ba—”

“Jika itu penggemar, akan aku langsung matikan. Oke?”

Jimin yang hendak protes akhirnya terpaksa diam. Jennie sendiri tersenyum karena walau setengah hati artinya Jimin mengizinkannya. Dia lekas mengangkatnya.

“Halo?”

Halo, maaf menganggu. Apakah ini Nyonya Park Jennie? Istri Park Jimin?”

“Ya, ini aku.”

“Maaf, aku satpam disini, bisakah anda memberitahu kepada suami anda Park Jimin kalau ada penyusup masuk ke villa ini? Kami sudah meneleponnya sejak tadi, namun tidak dijawab.

“Penyusup?”

Jimin mengerutkan kening mendengar Jennie yang terkejut dengan suara tingginya. Jimin langsung tahu, ini bukan penggemar lagi, tampaknya ini sudah cukup serius. Terlebih Jennie memandangnya dengan tatapan tak percaya. Jimin sendiri tahu ada yang tak beres, Jennie tampak terkejut sekali dan ada gentar membuatnya mengambil ponsel Jennie.

“Siapa?” tanyanya.

“S-Satpam, dia bilang ada penyusup masuk kemari,” ucap Jennie di tengah keterkejutannya.

“Penyusup?” Jimin ikut melebarkan mata terkejut dan Jennie mengangguk.

Jimin buru-buru menempelkan benda pintar itu ke telinganya. “Halo, aku Park Jimin. Bisa kau jelaskan maksudmu? Penyusup apa? Darimana?”

“Entahlah, Jimin-ssi. Tapi kami berhasil mendapati penyusup, awalnya dia hendak kabur, namun kami berhasil menangkap dan dia mengakui kalau dia memang penyusup. Kami langsung memberitahu anda, tapi anda tak mengangkatnya. Kami sudah mengirim foto pelaku ke pesan pribadi.”

Do I Love You? [LK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang