12. SIWON MODEE~

5.8K 444 31
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*

Pagi buta, Yoongi sudah disuruh bangun, pengen ngomong kasar karena sudah mengganggu tidurnya, tapi yang bangunin doi itu Bapak sendiri, ntar kalo Yoongi dikutuk jadi duit kan ga lucu. Akhirnya cowok itu hanya diam, mengekori Siwon yang berjalan ke arah ruangan kerjanya di rumah.

"Duduk, duduk." Siwon menunjuk kursi di hadapannya, dan pria baruh baya itu sendiri terduduk di kursi kebesarannya.

Yoongi duduk, manut aja. Lagian doi juga masih lemes, nyawanya belum kekumpul semua. Inget, bor, Babeh bangunin doi 2 jam setelah doi baru masuk alam mimpi, terus langsung di suruh ke ruang kerjanya, belum sempet dikasih waktu buat mulet atau enggak cuci muka. Tau sendiri si Yoongi itu suka begadang. Masih setengah nyawa doi tuh.

Siwon memulai pembicaraan, dari nadanya sih, kayaknya ga penting amat.

"Yang kemarin namanya siapa, Yoon?" Tanya Siwon.

Yoongi bingung, otomatis dong. Orang Siwon nanya aja ga beralamat, namanya siapa yang siapa? Yang kemarin yang siapa? Apalagi Yoongi masih setengah sadar, Jadi Yoongi cuma bisa, "Hah?"

Bau jigong dah:)

"Yang kemarin, cowok murid kamu itu."

Yoongi mikir keras, nginget-inget siapa yang Siwon maksud, maklum, Yoongi emang suka lola kalo lagi setengah sadar gini. Padahal dia cuma punya murid sebiji.

Setelah melalui sulitnya merelakan mantan jadian, panasnya waktu ditikung temen, dan derasnya hujan air mata, akhirnya Yoongi ngeh juga.

"Oh, Taeyong?"

"Iya itu, Taeyong." Siwon ngangguk-angguk antusias. Pria paruh baya itu lalu mengelus dagunya sembari mikir, lebih tepatnya sok-sokan mikir, biasanya juga ga pernah mikir ini orang tua:), ngomong ae kagak pernah dipikir, asal jeplak aja, jadi pedes deh.

"Hmm... Kayaknya Appa butuh bantuan anak itu lagi deh, Yoon."

Siwon menjentikkan jarinya, kayak dapet pencerahan gitu. Kalo ini kartun, mungkin udah ada bohlam yang menyala terang di atas kepalanya, "Berhubung Taeyong murid kamu, dan kamu juga yang udah ambil tindakan lebih dulu tentang kasusnya (Y/N) waktu itu. Maka, Appa bakal bebasin kamu dari hukuman, tapi kamu harus nyuruh Taeyong ngawasin (Y/N) lagi, kali ini ga usah dari jauh, sepik aja dari deket, suruh Taeyong buat jauhin (Y/N) dari adik-adik tengil kamu itu, biar hukumannya makin matep." Cerocos Siwon dengan otak evilnya.

Yoongi yang tadinya masih merem melek, saat mendengar cerocosan Siwon barusan, membuatnya langsung melek semelek-meleknya, shock Yoongi tuh. Bangun-bangun langsung dapet cjackpot begini.

"Serius, Pa?"

Siwon mengangguk, menatap wajah terkejut anaknya, "Tapi ada syaratnya."

Ingen, Siwon tetep Siwon, kalo ada nasib baik dari Siwon, jangan langsung percaya, karena pasti ada apa-apanya.

S.Q.U.A.D (BTS X YOU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang