(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun.
Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* *
*
"Oppa tau sesuatu tentang Taeyongie Oppa? Murid Oppa itu aneh banget akhir-akhir ini." (Y/N) menoleh ke arah pria berkulit putih yang tengah fokus dengan setir dan jalanan di depan sana.
"Hm? Memang dia kenapa?" Jawab pria itu, dengan wajah datar andalannya.
"Dia akhir-akhir ini sering ngajak (Y/N) ngabisin bekalnya di rooftop. Padahal kita ga akrab banget. Ish! Sebel deh! Padahal (Y/N) mau sama Jungkook Oppa, Jimin Oppa, Taehyung Oppa." (Y/N) memberengut lucu dan berhasil mengalihkan afeksi Yoongi, membuat pria berwajah datar itu sedikit sersenyum dan mengernyit gemas.
Gemas dengan rajukan (Y/N) itu. Ingin Yoongi mencubit pipi adik manisnya yang sekarang tengah menggelembung itu, tapi harus ia urungkan karena Yoongi sedang mengemudi sekarang. Keselamatan mereka adalah yang utama.
"Taeyong kan bermaksud baik, jadi (Y/N) ga boleh sebal. Kalo Taeyong tau (Y/N) cemberut karena dia, pasti Taeyong bakal ga enak hati." Ujar Yoongi seadanya, kembali dengan sesoknya yang selalu memperlakukan (Y/N) seperti anak kecil, sebagai adik kesayangannya.
"Tuh kan, Yoongi Oppa juga aneh." (Y/N) tiba-tiba menuding Yoongi dengan ekspresi menyelidik.
"Kalian semua aneh!"
Sebenarnya Yoongi pengen ngakak tapi nggak pengen ngakak, gimana tuh? Habis (Y/N) itu kelewatan polos atau bagaiman? Sudah seminggu lebih gadis itu diasingkan dari rumah Siwon, tapi baru menyadari keanehan itu sekarang. Untung ini (Y/N), kalo Chanu atau yang lain pasti udah Yoongi slepet tengkuknya dengan raket nyamuk.
"(Y/N) itu ngerti ada yang ga beres, tapi ga tau apaan. Semua orang jadi aneh gini. (Y/N) disuruh tinggal di rumah Suho Appa, terus Yoongi Oppa juga. Di tambah Taeyongie Oppa, Felix yang ganjen, Aien yang bego, eh, Aien kan emang udah bego dari orok?—"
'Ga ngaca, Neng? Untung sayang.' Inner Yoongi.
"—Pokoknya kalian aneh. Jangan-jangan kalian sekongkol ya, ngusir (Y/N) dari rumah Siwon Appa secara halus?"
Bersyukurlah, karena Yoongi tidak jadi menabrak tiang setelah mendengar ucapan absurd (Y/N) barusan.
Yakali mereka ngusir adik manis mereka, jika iya maka kejam sekali mereka. Siwon dan Yoongi cuma sedang berusaha melindungi (Y/N) dari gangguan setan-setan cilik yang sedang merajalela untuk sementara.
Iya, setan-setan kecil.
"mulutmu itu loh, Dek."
Eh, tapi tunggu, kayaknya Yoongi ngerasa ada yang ganjil. Biarin mikir dulu. Bentar. Bentar bentar. Mikir sambil nyetir itu susah, konsentrasinya terbagi, jadi bukan Yoongi yang lemot ya!
NAH! Tadi kan (Y/N) bilang Aien bego, engga, bukan yang itu, tapi sebelumnya, (Y/N) bilang...
