(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun.
Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ Typo(s)
* * *
Setelah lima menit berlalu, Jungkook masih betah menyumpah-serampahi Mingyu, untungnya dia tak menengok sedikitpun ke belakang, jika tidak, mungkin Jungkook akan langsung mengirim santet online karena mendapati Mingyu yang sudah tidak ada di belakangnya lagi, maksudnya, dari tadi Jungkook sudah bertingkah layaknya orang gila yang mengoceh sendiri!?
Tapi akhirnya Jungkook menghentikan ocehannya saat mendapati dua postur yang ia kenal tengah berjalan di sepanjang koridor seberang lapangan.
Orang yang sedari tadi Jungkook khawatirkan.
"(Y/N)!!!" Jungkook berseru, tapi suaranya tidak didengar oleh dua orang itu akibat terendam suara hujan. Akhirnya dengan nekat, Jungkook menerobos hujan yang cukup deras itu, berlari di tengah lapangan menuju koridor seberang, dan saat sampai di koridor seberang, Jungkook sudah basah kuyup seperti kelinci kecebur got.
"YAK! (Y/N)! JOOHEON HYUNG!"
Dua orang itu menghentikan langkahnya, berbalik ke sumber suara, dan mereka sukses mengernyit saat mendapati tubuh Jungkook yang sudah basah kuyup.
"Jungkook Oppa, kok main ujan-ujanan ga ajak (Y/N)?" Dan adik manisnya ini, bukannya prihatin dengan kondisi sang Oppa, dia justru protes hal yang tidak benar-benar Jungkook lakukan.
Untung Aien dan Chanu tidak ada di tempat, jika iya, Jungkook dengan suka rela akan menceburkan diri ke Sungai Han.
Jungkook menghampiri (Y/N), mencengkram lembut kedua pundak (Y/N) dengan pandangan khawatir, "(Y/N) dari mana, hm? Ga kenapa-napa, kan?"
Dan (Y/N) baru ingat jika dia sudah meninggalkan Jungkook tadi, pasti oppa kelincinya itu sibuk mencari-cari dirinya juga merasa khawatir.
"Oppa, maafkan (Y/N), tadi (Y/N) ditarik Lisa buat nonton ZICO."
Jungkook langsung dongkol saat mendengar adiknya menyebut nama Zico —Nama yang tadi sebutkan Mingyu.
Benar yang dikatakan Mingyu, (Y/N) baru saja dari indoor dan berhadapan langsung dengan penjahat. Ingatkan Jungkook untuk mematahkan semua lipstick koleksi kekasih sahabatnya —Bambam— itu, berani sekali si krempeng itu mengantarkan adiknya kepada penjahat.
Untung (Y/N) sudah di depannya sekarang bersama Jooheon, setidaknya Jooheon lebih baik daripada Zico-Zico itu, walau otak Jooheon tidak lebih baik daripada Taehyung.
Lah bentar, Mingyu kemana?
Akhirnya Jungkook sadar, celingukan kesana kemari untuk mencari tubuh bongsor Mingyu. Tapi dia tak mendapati siapapun disini selain (Y/N), Jooheon, dan dirinya.
"Oppa~ Maafin (Y/N)." (Y/N) menarik-tarik ujung seragam Jungkook, membuat afeksi Jungkook kembali ke arah (Y/N).
(Y/N) menatap Jungkook dengan perasaan bersalah, apalagi saat melihat tatapan kesal di mata Jungkook tadi.
