(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun.
Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Untuk hari ini (Y/N) selamat, pria bermarga Im itu tidak melakukan sesuatu yang aneh selain melempar smirk kepada (Y/N). Pertandingan berjalan dengan lancar, namun anehnya sekolah (Y/N)lah yang menang. Iya, aneh, kalo bisa sih dimasukin ke-7 keajaiban sekolah.
Bukannya (Y/N) tidak bangga mendapati sekolahnya meraih juara, sangat bangga malah. Hanya merasa aneh saja, masalahnya ini yang menjadi anggota tim inti adalah orang sebobrok Felix, jika anggota intinya semacam Jeno —anggota tim basket yang super kalem dan waras di antara yang lain— (Y/N) masih bisa menerima kemenangan. Tapi ini Felix lho! Felix yang kemarin tubir judo sama Jungkook, Felix yang kemarin mukul kepala Jungkook pake raket bulu tangkis, Felix yang kemarin jorokin Chanu sampai nyungsep, dan Felix yang tengil nempelin (Y/N) mulu.
"YOOOHOOOO!!!!"
Satu lagi, Felix yang suka teriak nggak mikirin kondisi telinga people yang mendengarnya, nggak nyadar suaranya yang gede naujubillah kek klakson tayo. Dan setelah memekakkan telinga orang di dalam indoor, pria itu sekarang tengah berlari mengitari lapangan basket indoor dengan kaos basketnya yang sudah ia tanggalkan, memperhatikan daleman putih yang terlihat kebesaran di tubuh kurusnya.
"OH! JUNGKOOK! GUE MENANG! (Y/N) BUAT GUE YA!!!"
"WEH!!! APA-APAAN LO!? MANA ADA! (Y/N) BUKAN BARANG!!!"
Dan sekarang Jungkook ikut mengejar Felix yang tampak tengah menghindari dari Jungkook yang siap melemparkan bola basker ke arah Felix.
Padahal jika dilihat dari keseluruhan penonton, baik suporter dari sekolah sebelah atau sekolah (Y/N) sendiri, banyak yang terkejut dan tidak percaya. Nista sekali memang sekolah (Y/N) ini, menang bukannya seneng terus party, ini malah pada cengo.
Bagaimana tidak? Bayangkan saja, sekolah sebelah itu para pemainnya selain karena skill basket dan strategi mereka yang sangat bagus, juga otak mereka yang luar biasa sehat walafiat. Bahkan para suporter merekapun sudah sangat percaya diri jika mereka akan menang saat melihat kondisi lawan mereka yang semacem Felix andthegang, dari sekian banyaknya anggota, yang waras cuma Jeno seorang, ya, cuma sebiji doang.
Heol, bahkan tadi Felix sempat nyungsep dengan tak elite ketika akan memasukkan bola ke arah ring, apa lagi sehabis nyungsep, Felix kembali memasokkan cengiran tengilnya seakan tak terjadi hal yang memalukan sebelumnya. Yang nyungsep Felix tapi kok yang malu bocah sekelas ya? Woojin —si ketua kelas— sampai hampir mencoret nama Felix dari absen kelasnya.
'Punyaanakasuhkokbeginiamat' inner Woojin buluk.
Selain Felix, anggota tim basket sekolah (Y/N) yang lain juga melakukan hal yang membuat orang ingin rasanya membasoka mereka sampai mampus. Di antaranya; Lucas yang membuat musuh berteriak jijik karena sengaja menempelkan upilnya ke pipi sang musuh, Yan An yang tiba-tiba berteriak pengen susu di tengah permainan —padahal dia tengah memegang bola saat itu, membuat musuh yang melihat kelengahan lawannya langsung merebut bola di tangan Yan An—, Jungwoo yang tiba-tiba mencium pipi lawannya yang bernama Haechan karena merasa pria itu terlalu imut —Jungwoo kan gemas jadinya—, jangan lupakan Jaemin —cabe yang entah kenapa bisa masuk tim basket— yang mendadak ngegombalin Im yang saat itu basah oleh keringat, katanya seksi dan saat itu juga Im rasanya kepengen mengubur diri hidup-hidup, mending digodain tante-tante yang masih wanita tulen dari pada manusia jadi-jadian macam Jaemin.
