(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun.
Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Ternyata emak babeh pulangnya jam 10 malem. Bagus sekali, hampir aja Jimin mau gelar selimut, terus si Aien, (Y/N), dan Chanu yang udah berternak iler di sofa ruang TV, si Taeyong yang udah ngebet pengen balik karena keinget PRnya pak Jidi tapi ga enak, lebih tepatnya ga berani buat ngomong ke Yoongi.
Untung mereka semua makhluk sabar yang disayangi Tuhan.
Berhubung personil yang udah kumplit, ditambah 2 tamu yang terbuang-Taeyong dan Aien- tapi ruang tamu yang cuma sedia sofa bermuatan 9 orang, yang pastinya ga akan muat untuk menampung mereka semua, akhirnya mereka rapat di ruang televisi, sofa di ruangan itu dienyahkan supaya ruangannya semakin lebar, dan mereka semua lesehan di atas karpet berbulu dengan duduk menyilang. Aturan, karena Siwon selalu menyuruh anak-anaknya untuk duduk bersilang, untuk menjaga sopan santun, walau nyatanya, di belakang bapak Siwon, mereka adalah anak warteg sejati yang selalu nangkring kaki satu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balik lagi, jujur, walau Siwon adalah orang yang humoris, petakilan, ga jauh beda lah sama Pak Heechul -karena mereka emang temenan:')- tapi beliau kalo marah bahkan bisa lebih mengerikan dari Yoongi. Bahkan Yoongi yang mengerikan seperti ini karena keturunan aura Siwon yang memerah saat sedang marah, dan marahnya Siwon itu, lebih 'diam-diam menghanyutkan' daripada Yoongi, jadi siap-siap kena karma buruk aja kalo udah bikin Bapak Siwon marah.
Daerin sendiri tengah memeluk (Y/N) yang hanya bisa diam. (Y/N) diam tanpa bicara bahkan bergerak, karena kini dia tengah meresapi rasa nyeri pinggangnya yang sungguh nikmat, mengingat jika tadi ia terpentok ujung meja dengan sangat keras, kenapa baru kerasa sekarang sih? Nyeri banget inituh. Mana mata udah beler gini pen merem, kepala make acara pusing segala lagi.
Yaudah, akhirnya untuk meredam rasa sakitnya, (Y/N) memilih memejamkan matanya sambil memeluk tubuh Daerin, merasakan tubuh hangat ibu tersayangnya.
"Kenapa bisa sampai kecolongan 'lagi'?" Siwon angkat bicara, sangat tenang, saking tenangnya, pria berkepala empat itu bahkan tak menunjukkan ekspresinya sedikitpun, hanya melayangkan tatapan menusuknya kepada empat tersangka utama-Taehyung, Jimin, dan Jungkook- ditambah Chanu sebagai orang sial yang juga kecipratan jadi tersangka.
