(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun.
Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
(Y/N) dan anak baru yang bernama Felix itu berjalan di koridor tanpa membuat obrolan sedikitpun, sebenarnya (Y/N) ini pengen ngajak ngobrol, tapi kesan pertama saat melihat pria itu dengan wajah datar tak bersahabat, membuat (Y/N) sungkan, (Y/N) pikir pria itu bakal sejudes Somi, maka dari itu (Y/N) memilih diam dari pada entar kena bully lagi.
Sesampainya di depan kelas mereka, (Y/N) mengetuk pintu kelas yang tertutup, menandakan sudah berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di dalam sana.
Pintu terbuka, (Y/N) dapat melihat seorang pria yang (Y/N) kenal baru-baru ini, muncul dari balik daun pintu.
"(Y/N) Kim?" Pria itu mengernyit.
"Pagi, Kak Dyo." (Y/N) nyengir imut, ternyata guru magang yang secebol Jimin itu sedang kedapatan mengajar di kelasnya yang kebetulan jam pertamanya Biologi.
"Maaf, Kak Dyo. Saya terlambat, tadi saya disuruh Pak Heechul nganter berkas ke Kepala Sekolah, tapi di jalan saya ketabrak sama Kak Dyo, jadi waktu saya ngulur, terus waktu selesai nganterin berkas, saya ditahan Pak Kepala Sekolah karena murid baru ini, dan murid baru ini sekelas sama saya, Kak. Dan sekarang—"
Kyungsoo yang tadinya cengo karena mendengar cerocosan gadis manis di hadapannya ini, langsung memotong ocehan panjangnya itu. Membuat (Y/N) langsung diam anteng seperti anak itik yang menuruti induknya.
"Eh— udah-udah, Kakak maklumin, kok." Kyungsoo ga nyangka (Y/N) bisa secerewet tadi.
Felix yang tadi mendengarnya juga sempat tercengang, (Y/N) yang terlihat kalem dan imut itu, tiba-tiba menyerocos tanpa henti seperti kenalpot bocor. Ya... Sebenarnya itu keturunan dari Daerin Eomma sendiri, bonusnya si Jin yang sebelas dua belas sama emak-emak kalo udah ngomel.
"Sekarang kalian masuk. Murid baru kenalkan diri di depan, dan (Y/N) kembali duduk di tempatmu."
"Sip, Kak Dyo ganteng." Setelah mengatakan itu, (Y/N) langsung ngacir memasuki kelas, meninggalkan Felix yang memasang wajah tanpa dosa dan Kyungsoo yang udah mematung di tempatnya.
Hell, Si (Y/N) keknya niat banget bikin Kyungsoo jantungan, udah dua kali si (Y/N) nyeletuk gitu, manggil Kyungsoo dengan embel-embel ganteng. Jangan sampai si Kyungsoo baper sama bocah ingusan kek (Y/N), walau imut, tapi plis lah, Kyungsoo masih doyan yang mateng, bukan yang mendoan.
BTW, Sejak kapan (Y/N) doyan ngegombal kek gitu? Jangan-jangan jiwa cabenya Hoseok nular ke (Y/N) lagi.
Setelah sadar, Kyungsoo masuk, diikuti Felix yang jalan dengan muka datarnya, sedatar-datarnya wajah Felix, ga lebih datar dari wajah Yoongi kok. Jadi sans, (Y/N) udah kebal sama makhluk flat semacam mereka.
"Anak-anak, kalian kedatangan murid baru. Sekarang murid baru ini akan memperkenalkan diri."
(Y/N) terduduk di bangkunya, disambut pelukan Chanu yang dengan jujur ngomong kangen karena sudah tidak bertemu (Y/N) akhir-akhir ini. Chanu juga menyerocos kalo rumah terasa sepi tanpa adanya (Y/N).
