(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun.
Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai:) Vote:)
Typo(s)
* * *
"Im, maafin Kookie:("
Sebuah awalan cerita yang sungguh tak masuk akal.
Setelah sekian lama hiatus untuk menikmati masa di mana banyak tugas menumpuk, proposal berjajar, makalah menggunung, presentasi bergulir setiap minggu, kembaran Lalisa Manoban yang juga seorang istri sah dari Kim Hongjoong ini justru menyodorkan penampakan -mari kita sebut ini alur cerita, karena jika penampakan, kan ini cuma cerita halu, kaga ada nampaknya- di mana Jungkook beraegyo di hadapan Im. Iya, Im Changkyun alias si Kachang kalo kata Jungkook.
Benar, Yeorobun, ini bukan mimpi, bukan pula kiamat. Ini masih di hari yang sama di mana (Y/N) dan Jungkook merusuh di flat Jooheon hingga membuat si pemilik flat ingin resign dari dunia.
Dan sekarang, ingin rasanya Im membawa Namnam ke flat Jooheon untuk mencakar wajah penuh aegyo milik Jungkook. ANDA KIRA IM TIDAK CRINGE? GELI HEY!
"Geli, Bgsd:)" Karena tidak ada Namnam, remot TV pun jadi, melayang bebas hingga mendarat dengan mulus di jidat lebar Jungkook.
"SAKIT, GBKL! DAH BAIK W MINTA MAAF!" Nah, gini dong ngegas. Im mending lihat Jungkook yang ngegas begini ketimbang melihat Jungkook satu menit yang lalu dengan bunga sakura pinkimaginer yang melayang di sekitar tubuhnya. Astaghfirullah, Im masih normal!
Adakah dari kalian yang mempertanyakan keakraban Im dan Jungkook? Akrab dari mana kalo saling ngumpat dan lempar remot begitu. Untung Im ga jadi nguncal Namnam.
Jadi begini, Yeorobun. Sebelumnya, silakan kalian ambil bantal, selimut, neo coffee cobain kuy yang belinya di toko pedia~ ey toko pedia~ toko pedia aja~ karena kembarannya Lalisa Manoban akan mendongengkan sebuah kisah yang cukup panjang. Sepanjang jarinya Jimin. Kebayang, kan?:)
Kali ini janji, ga ada lawak, kita fokus sama konflik, ok?:)
***
'Haechan hilang! Amber Noona sekarang ga bisa dihubungi!'
Akhirnya Im bisa melontarkan tujuan awalnya mendatangi flat Jooheon setelah sekian lama di ajak tubir oleh siluman kelinci berperut kotak-kotak ini. Awalnya Im emosi karena Jungkook selalu mengibarkan bendera perang sejak tadi, tapi sekarang pria berbibir tipis ini panik saat mengingat jika sepupu gembul imutnya itu menghilang dari rumah, bersamaan dengan noonanya yang tidak bisa dihubungi.
Kronologinya, semalam Haechan masih bersikap normal, bercerita ini itu kepada Im dengan Namnam yang merusuh di bawah kolong ranjang Haechan untuk menangkap cicak dan Chuchu yang santuy di atas tubuh Im yang tengah berbaring di samping Haechan. Lalu Hachan juga bercerita tentang dirinya yang sudah bisa berjalan sendiri ke toilet dengan normal walau belum bisa berdiri dalam waktu lama karena itu akan menimbulkan nyeri di bagian tarsalnya. Semuanya masih berjalan sangat normal sampai beberapa jam kemudian, di mana Haechan sudah kelelahan mengoceh dan akhirnya jatuh ke alam mimpi.
