⚠Typo(s)
⚠Hanya Fiktif belaka, marga diubah untuk kepentingan cerita*
*
*Siwon memang terlihat diam, tak peduli dengan kasus anak-anaknya, dan membiarkan anak-anaknya menyelesaikannya sendiri, tapi bukan berarti dia tidak peduli.
Kalian tenang saja, Siwon sudah bertindak dalam diamnya.
Sebenarnya Bapak Siwon yth ini adalah orang yang pintar dan genius, buktinya dia bisa sukses dan memiliki cabang perusahaan dimana-mana, dan kepintarannya ini diturunkan dari mendiang appanya yang dulunya seorang detektif —seorang yang juga pertama kali menemukan sistem sidik jari.
Siwon dan mendiang adiknya —appa dari Jinan dan adik-adiknya— mewarisi kepintaran appa mereka yang seorang detektif itu. Bersyukurnya lagi, Namjoon mewarisi kepintaran Siwon, jadi sudah dipastikan bahwa Namjoon bukan anak yang salah rahim lagi.
Tapi karena Siwon juga memiliki sisi gesrek dan savage disaat yang bersamaan, sifat itu berhasil menutupi sisi kegeniusan bapak holkay ini, juga berdampak pada anak-anaknya yang kebanyakan mewariskan sisi gesrek dari Siwon ketimbang sisi geniusnya. Mungkin hanya Yoongi yang memiliki mulut Savage darinya.
Jujur saja, Siwon sudah memiliki banyak asumsi di otaknya, tentang siapa dan apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus Jungkook ini. Diam-diam juga, Siwon bekerjasama dengan beberapa detektif kenalannya yang juga termasuk rekan kerja mendiang appanya dulu.
"Thank you, Sir." Siwon menjabat tangan rekannya yang mengenakan pakaian berwarna hitam.
"With my pleasure, Siwon-Sshi."
Mereka bangkit, pria paruh baya berpakaian serba hitam tersebut mengantarkan Siwon sampai depan pintu kantornya.
"Kami akan bekerja sebaik mungkin." Ujar pria itu, detekif yang Siwon katakan tadi.
Siwon sudah menceritakan semua yang terjadi pada detektif itu, tentang Chanu, (Y/N), Yoongi, Jungkook, Mingyu, Hanbin, dan Im Changkyun. Namun, detektif itu justru mengucapkan satu nama yang bahkan tidak sempat Siwon kira akan menjadi salah satu tersangkanya.
Hanbin Kim.
***
"Lagian lo ngapain sih melipir ke comberan? Ditelponin ga diangkat pula. Jangan bilang lo boker di comberan?" Mingyu terus melangkah, mengikuti langkah Jungkook di depannya.
"Boker pala sia! HP gue nyemplung got, dan lo begonya malah bikin kaki gue ikutan nyemplung." Maki Jungkook kepada teman seperbuluqannya di zaman bahula. Bedanya sekarang Jungkook sudah upgrade sedangkan Mingyu masih tetap buluq.
Maaf, Gyu. I love you.
Setelah mencuci kaki yang terdapat cairan hitam berbau busuk itu di bawah guyuran hujan, pria bergigi kelinci itu kini melangkahkan kakinya dengan cepat menuju indoor sekolah setelah Mingyu mengatakan perkara yang sebenarnya —maksud kedatangan Mingyu ke sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S.Q.U.A.D (BTS X YOU)
Fanfiction(Y/N) itu polos, gampang dikibulin. Sayangnya (Y/N) punya banyak pawang, 7 oppanya, jadi ga sembarang orang bisa deket apalagi nyelakain (Y/N) seujung kukuvpun. Maka dari itu (Y/N) sudah merasa cukup dengan kehidupannya. Tapi, asik kali ya, kalo dis...