17. HAPPY BIRTHDAY!

4.9K 361 15
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*
*

Sudah tiga minggu berlalu, mereka hidup tanpa didampingi adik manisnya, dan juga mereka baru menyadari dimana Yoongi terasa begitu berguna, karena tanpa pria itu mereka tak mungkin ada yang mengontrol, maksudnya, ayolah... Yoongi satu-satunya orang yang normal di sini.

Tapi, sesuatu membuat Kim bersaudara ini mendadak memasang raut datar.

Bagaimana tidak? Mereka baru saja menyelesaikan hari mereka yang lelah di luar sana, naik-pulang menggunakan angkot atau bis, belum lagi panas matahari yang sepertinya mengibarkan bendera perang kepada mereka, niatnya sampai rumah mereka ingin ngadem di bawah AC, atau nglegosor di lantai yang dingin.

Tapi baru membuka pintu rumah, mereka langsung dikejutkan dengan sosok astral yang tengah melangkah santai tanpa dosa melewati mereka, dengan segelas jus jeruk di tangannya. Oh! Jangan lupakan juga bahwa pria itu shirtless, memperlihatkan enam kotak di perutnya, menyampirkan bajunya di pundak begitu saja, berhenti sejenak hanya untuk melambaikan tangan ke arah Kim bersaudara dengan wajah polos minta ditonjoknya itu, lalu berlalu seakan mereka bukanlah Sang Tuan Rumah.

DEMI TUHAN, SI BLANGSEK JUNHOE KIM DI SINI!?

Belum selesai keterkejutan mereka, tiba-tiba seseorang mendorong bahu Jimin yang masih mematung di ambang pintu utama, melewati mereka seakan mereka hanyalah kutilnya Siwon yang tak berharga, jangan lupakan rambut ungu menyala, kriting, dan sebahunya itu yang melambai-lambai seiring pria itu melangkah, seakan tengah mengejek Kim bersaudara.

SHOOT, DEMI TUHAN, YANG BARUSAN LEWAT ITU SI TONGGOS JIWON KIM!?

"Oy, pendek! Ngalangin jalan aja. Minggir." Lagi-lagi Jimin harus kembali mengorbankan tubuhnya untuk didorong dengan cara tak elite.

Lalu seorang pria berambut merah pudar melangkah melewati mereka, sebelumnya sempat melayangkan tatapan membunuhnya ke arah Jimin yang hanya di balas dengan wajah shock Jimin.

DOUBLE SHOOT! YANG BENAR SAJA!?

"DAN DEMI TUHAN, KAU JAUH LEBIH PENDEK DARIKU, JINAN HYUNG!" Semprot Jimin setelah sadar dari keterkejutannya, untung pria pendek yang dipanggil Jinan itu telah lenyap ditelan tangga, jika tidak, Jimin harus rela mengucapkan selamat tinggal kepada wajah imutnya.

"Wow, Wow... Hey, chill, Bro." Seorang menyentuh bahu Jimin setelah Jimin berteriak tadi, dan mereka kembali dikejutkan dengan keberadaan pria sipit dengan senyum innocent yang kini berdiri di antara mereka.

"TRIPLE SHOOT, HANBIN BODOH KIM! MA BROOO!" Hoseok berteriak lebay, langsung merangkul Hanbin dan nyengir sok asyik. Satu fakta yang harus kalian ketahui, Hoseok si cowok faminim ini sudah dekat dengan Hanbin sejak orok, dan ketika dengan Hanbin entah kenapa sifat faminim Hoseok lenyap begitu saja. Jadi Hanbin bisa dibilang pawangnya Hoseok, pawang biar Hoseok jadi normal sehari. Tapi sayangnya Hanbin sendiri ga normal. Percayalah.

S.Q.U.A.D (BTS X YOU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang