GoY || 0.9

517 81 17
                                    

Tell me whats wrong, and let me fix your broken wings. ”




—Ghost of You—







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










♪09♪




















"Fania, dimana kamu?"

"Fania, aku kangen, Fan. Kamu dimana?"

"Fania, bisa denger aku, kan? Aku dateng cuma untuk ketemu kamu."

"Fania!"

Teriakan-teriakan itu menjejali kepala Vana. Gadis itu menoleh dan mendapati seorang lelaki yang sepertinya dia kenal. Sebentar, dia memandang ke sekitar. Dia tak kenal tempat ini, tempat yang asing. Sejauh dia memandang hanya ada hamparan bunga mawar dan rumput hijau yang menenangkan hati. Dia berjalan ke arah lelaki itu, dan saat yang bersamaan, seorang perempuan berlari ke arahnya.

"Ashton!" teriak wanita itu kalu memeluk erat lelaki itu. Vana yakin dia pernah melihat gadis itu, dan Ashton.

"Fania dan Ashton?" tanya Vana heran, dia semakin mendekat dan bersembunyi di bawah sebuah pohon. "Tapi, bukannya Fania itu pacar Aldo? Dan ini dimana sebenernya?"

Vana memandang sekitarnya dengan penuh tanya. Dia tidak tahu dimana ini dan apa yang sudah terjadi dengan dirinya. Vana menunduk, tertegun melihat gaun putih selutut yang entah bagaimana bisa melekat di tubuhnya. Gadis itu kembali mengamati Ashton dan Fania. Ada sesuatu yang mereka bicarakan.

"Andai gue ada pendengaran super," bisik Vana.

Ashton dan Fania masih mengobrol, sesekali mereka tertawa. Hingga akhirnya Vana melihat Fania memaki Ashton, mengata-ngatainya dengan bahasa terkasar yang pernah Vana dengar. Alis gadis itu bertaut ketika Fania mulai menangis sambil masih memarahi Ashton. Ashton maju, memeluk gadis itu dan mencoba membuatnya sedikit tenang. Namun, tak lama, Fania mendorong tubuh Ashton dengan kuat hingga terjatuh. Dia mengatakan sesuatu pada Ashton, dan tak lama dari situ, sekumpulan lelaki berandal yang Vana benar-benar tak tahu dari mana asalnya datang dan mengeroyok Ashton.

"Woy, woy! Apaan nih?"

Vana berlari mendekat ke arah Ashton, dia mencoba menariki gerombolan itu, namun bahkan tubuhnya tak bisa menyentuh mereka. Vana menangis ketika melihat wajah Ashton mulai dipenuhi darah, mulutnya, pelipis, dan sekujur tubuhnya dipukuli oleh gerombolan itu. Sementara Fania, "dimana gadis itu?!" Vana menyapukan pandangannya. Tapi tak menemukan Fania.

Ghost of You •• IrwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang