GoY || 56

280 53 43
                                    

"I do miss you sometimes, but just when i feel bored."

-author numpang curhat.

-Ghost of You-


♪56 ♪






👻🍁👻






"Anne, kami pulang!"

Charlotte berteriak sembari melepaskan mantelnya, hal yang sama yang dilakukan oleh ketiga remaja yang ada di belakangnya. Mereka sekarang sudah berada di dalam kediaman Mama Irwin. Namun sejauh ini, Vanadium belum melihat kehadiran Mama Irwin disekitar sini. Maksudnya, dimana dia? Jadi Vana, Calum, serta Charlotte memutuskan untuk bersantai sejenak di ruang tamu.

"Charlie? Kau sudah kembali?" Selang lima menit terdengar suara serak khas wanita umur pertengahan dari lantai atas. Vana sontak menoleh karena tiba-tiba dia merasakan perasaan aneh berdesir di sekitar tubuhnya ketika mendengar suara Mama Irwin.

"Hazza? Itu kau?"

Dari tangga Vana dapat melihat wanita dengan rambut blonde panjang yang melebihi bahu, tubuhnya tak terlalu tinggi juga tak terlalu pendek, pas. Dan Mama Irwin ini masih tergolong cantik di usianya. Ketika dia berhenti tepat di ujunh meja, Vana menyadari bahwa mata lekukan mata Ashton sama dengan yang dimiliki oleh Anne.

"Hallo, aunt," panggil Harry sembari beringsut mendekat ke arahnya untuk memberikan pelukan hangat.

Anne memeluk erat Harry dan sebuah senyum terukir di wajahnya. "Aku kira kau sudah lupa dengan diriku, Haz." Dia melepas pelukan dan menatap lekat wajah keponakannya. "Kau sudah tumbuh besar. Lihat dirimu," katanya sambil tersenyum dan menoleh ke arah Vana dan Calum.

Akhirnya dia sadar kalau disini ada gue dan Vana, batin Calum.

"Yah, well. Seperti yang Bibi lihat," kata Harry sembari memamerkan lesung pipinya. "Omong-omong, perkenalkan dua temanku ini."

Harry mundur beberapa langkah dan mendekat ke arah Vana dan Calum. "Si gadis cantik berambut cokelat ini, Vanadium. Dan disebelahnya, lelaki tampan, yang sebenarnya masih lebih tampan aku, sih--"

"Sedikit lebih tampan," potong Charlotte cepat dan membuat semua orang terkekeh kecil.

"Ya, ya. Dia bernama Calum," ucap Harry.

"Hallo, Aunt. Aku Vanadium," ucap Vana dengan penuh kesopanan.

"Aku, Calum. Dan Harry lah yang mengajak kami untuk berlibur disini," canda Calum.

"Well, kurasa kalian datang bukan disaat yang tepat," kata Charlotte. "London sebentar lagi akan diselimuti hujan, ini hampir masuk bulan desember."

"Justru itulah alasan kami kesini, Aunt Charlie," tukas Vana. "Kami ingin bermain salju, karena ya  kau tahu? Di rumah, kami tak dapat menemukan salju seperti disini."

Anne tertawa mendengar ucapan Vana, dia maju dan membelai rambut Vana dengan pelan. Entah kenapa Vana merasa aura tak mengenakan itu semakin menggebu di dalam dirinya. Dan tunggu dulu, sesuatu di dadanya terasa panas, dia meraba bandul kalungnya, dan benar saja. Rasa panas itu bersumber dari sana.

"Kau gadis yang manis, Vanadium," bisik Anne. Tangannya tak henti-henti mengelus rambut Vana. "Aku senang kau sudah mau repot-repot datang kemari." Sekarang tangannya berhenti di kalung Vana. "Aku harap kau bisa cepat betah berada disini, ya."

Ghost of You •• IrwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang