[C O M P L E T E D]
Aku cinta Ashton, tapi dia hantu. Jadi gimana dong?
-Vanadium.
👻🍂👻
"LDR, LDR apa yang bikin sakit hati?" Tanya Ashton, sembari menerbangkan beberapa buku, membuatnya terlihat seperti burung yang sedang terbang bebas.
Vanadium...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♪60 ♪
👻🍁👻
"Hai, disini rupanya kau, Vanadium!"
Vana terlonjak dan memutar tubuhnya dengan cepat. Sedetik dia merasa jika Ashton yang menyebut namanya tadi. Namun dia salah. Charlotte melenggang masuk dengan senyum tipis yang terukir di wajahnya.
"Langit malam London memang menenangkan sepertinya, ya?" tanya Charlotte tanpa mengalihkan pandangannya dari luar.
Vana menghela nafas, dia mengamati butiran salju mulai turun. Pantes aja dingin banget, pikir Vana. Tiba-tiba dia teringat Ashton, jika saja dia ada disini maka Vana pastikan dia tak akan merasakan suhu dingin ini. "Yah. Sepertinya," ucap Vanadium.
"Kau..." gantung Charlotte lalu menoleh ke arah Vanadium. "Merindukan Ashton, bukan?"
Alis Vanadium bertaut, dia bingung dengan ucapan Charlotte. "Dari mana... kau--"
"Aku mengetahui itu tanpa kau beritahu, Vana, percayalah." Charlotte tersenyum penuh makna. "Apa kau sungguh-sungguh dengan ucapan mu, bahwa, 'kau akan melakukan apapun' untuk Ashton?"
Pertanyaan Charlotte membuat Vana mau tak mau menatap matanya. Dan ketika iris mereka bertemulah, sesuatu aneh dirasakan Vana di dalam dirinya. Dia merasa kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan seolah akan menuruti apapun yang diperintahkan wanita ini padanya.
"Ya," jawab Vana setelah beberapa saat. Vana dapat melihat senyuman mengembang di wajah Charlotte.
"Anak pandai," ujarnya sembari membelai wajah Vana. "Turunlah untuk makan malam, setelahnya temui Aunt Anne di halaman belakang. Kami punya kejutan untuk mu."
