GoY || 42

400 63 32
                                    

"Now i wish we never met."











Ghost of You—














—Ghost of You—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















♪ 42 ♪






















Hari senin mungkin akan menjadi hari yang cukup menyebalkan bagi para siswa. Tapi, hari senin kali ini, adalah pengecualian bagi Vana dan kawan-kawan. SMA mereka sengaja meliburkan siswa karena tahu jika mereka kelelahan akibat acara pensi tahunan itu.

Cerah. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan hari ini. Burung-burung pipit terbang dengan bersemangat, pun daun-daun yang menari ketika angin menerpa. Jalanan juga mulai berangsur normal lagi karena sudah pukul sembilan pagi.

Vanadium duduk termenung di atas kasurnya, menatap kosong ke arah jendelanya yang terbuka lebar. Tubuhnya memang berada disini:dikamar ini, tapi pikirannya telah melang-lang buana jauh ke atas langit, menembus setiap lapisannya.

Vana masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ashton semalam. Bahwa Ash berterimakasih padanya, bahwa Ash mengatakan dan menyatakan cintanya pada Vana di depan orang ramai, dan juga fakta bahwa disaat yang bersamaan Ashton mengatakan jika dia dan Vana tak mungkin bersama. Vana tak mengerti dengan jalan pikir sang kekasih—si hantu tampan itu.

Dia menolak untuk berjanji pada Vana kemarin. Ketika Vana memintanya untuk berjanji tak akan meninggalkan dia. Ash menolak, dia mengatakan jika dia takut akaj mengahncurkan janjinya sendiri. Vana tak mengerti maksudnya.

Memang, Selena—ah, maksudnya Princess Victoria telah mengatakan bahwa dia memang harus belajar melepaskan Ashton. Perlahan tapi pasti, Ash memang akan pergi darinya. Itulah yang Victoria katakan padanya. Tapi, Vana tak yakin hal itu akan terjadi. Di dalam dirinya dia yakin jika dia dan Ashton bisa bersatu—dia merasakan itu di tulang-tulangnya.

"Tapi, kenapa?" bisik Vana. Bulir air matanya kembali terjatuh. Beruntung Zayn sedang keluar bersama teman-temannya jadi dia tak perlu khawatir ada yang akan memergokkinya sedang menangis. Dia juga sudah mengusir Bella untuk bermain jauh-jauh dari rumah untuk hari ini.

"Van, gue sayang banget sama lo."

"Gue bakal lakuin apapun untuk bisa bersama lo, Van."

"Bahkan jika semua yang ada di dunia ini menghilang suatu hari nanti, ada satu hal yang akan tetap abadi. Dan itu adalah cinta gue ke lo, Vanadium."

"Andai gue bisa terus sama lo, Van."

"Van, maaf. Gue cuma mau buat malam ini gak terlupakan untuk lo."

Ghost of You •• IrwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang