GoY || 61

228 41 39
                                    

"I'm glad that you're here."

-Ghost of You-


♪61♪


Anw...

Gue curhat dibawah. Kl mau baca ya sokin ga jg gpp sih.










👻🍁👻



Vanadium terhuyung ke belakang dan terjatuh. Satu tangannya dia gunakan untuk menutup mulutnya yang masih saja terkejut. Matanya tanpa sadar telah mengeluarkan air mata sedari tadi.

"Apa ini? Apa yang terjadi padanya?" Bisik Vanadium.

Dia mencoba mengontrol nafasnya ketika langkah kaki Barbara semakin terasa dekat. Barbara membungkukkan badannya dan menghapus pelan air mata Vana. "Kasihan. Kenapa menangis? Bukankah harusnya bahagia karena bisa melihat orang yang kau cintai lagi?" Tanyanya diiringi seringai khasnya.

Vanadium menggeleng, dia menahan isaknya. "Tidak... aku tak bahagia melihat dia menderita seperti itu. Apa yang terjadi pada tubuhnya? Kenapa kalian tega melukai tubuh tak bernyawa itu?"

Barbara menoleh ke arah tubuh Ashton sekilas lalu tersenyum pada Vana. "Siapa bilang tubuh tak bernyawa?" Barbara merapikan rambut Vanadium. "Katakan Vanadium. Apa kau ingin menyelamatkan dia, Sayang?"

"Me... menyelamatkan?"

Barbara mengangguk mantap dan membantu Vanadium berdiri. "Tapi bagaimana?" Tanya Vana.

"Pepatah lama. Jika kau ingin mendapatkan sesuatu maka ada yang harus dikorbankan," bisik Barbara di telinga Vanadium. Dan setelahnya yang Vanadium tahu adalah dia tak dapat merasakan apapun, kecuali rasa sakit.










👻🍁👻






"INI TIDAK MUNGKIN!" Helena berteriak histeris ketika akhirnya dia berhasil memecahkan arti dari tulisan yang dikirim oleh Harry dan Calum.

"Apa, Bun?" Tanya Zayn yang sontak mendekat ke arahnya diikuti tiga temannya.

Helena tidak menjawab pertanyaan anaknya, melainkan memilih untuk menjauh dari sana dan pergi ke dapur. Zayn yang menyadari ibunya menangis langsung mengejarnya dan menyuruh Olivia untuk membaca terjemahan dari kalimat itu sekuat yang dia bisa agar Zayn dapat mendengarnya.

Olivia meraih buku tempat Helena menyalin terjemahan itu. Sebelum dia sempat bersuara untuk membacanya, air matanya bahkan telah mengalir terlebih dulu.

"Lip, bacain," ucap Mike yang sudah penasaran. Namun Olivia tidak membacakan itu melainkan memberikannya pada Michael. Dia langsung berhambur ke pelukan Luke dan menangis sejadi-jadinya.

Mike menatapnya heran dan memilih untuk membaca tulisan Helena. "...arwah akan dapat dikembalikan ke tubuhnya apabila darahnya dan darah dari urat nadi cinta sejatinya dialirkan secara bersamaan ke dalam tubuhnya..." Mike menatap Luke heran, "apa ini artinya--"

"Fuck, Vana akan dijadiin tumbal!" Teriak Zayn yang sudah kembali dari dapur.

Luke menggeleng cepat. "Enggak, ini gak boleh terjadi." Dia meraih ponselnya dan dengan cepat menghubungi Calum. Lelaki itu menjawab pada deringan kedua.

Ghost of You •• IrwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang