[Sevia : Prolog]

118 28 73
                                    

Baru pertama masuk sekolah dan Caramel sudah menemukan sebuah surat di lokernya? Hebat sekali. Bahkan ada yang memberikannya langsung. Secantik itukah Caramel di mata mereka?

"Hai," sapa seseorang di samping lokernya. Seorang cewek yang tidak lebih cantik dari Caramel. Tetapi ia iri, ia ingin hidup tenang seperti cewek itu dan tidak diganggu oleh orang lain. Caramel tidak suka dengan perlakuan para cowok-cowok yang memberinya surat cinta. Sepertinya kalau ia jadi cewek di sampingnya itu, ia akan bisa hidup dengan tenang. Tidak hanya tenang dari surat cinta, tetapi chat dari para orang yang Caramel tidak kenal.

Caramel menatap curiga cewek itu. Ia seperti pernah melihatnya sebelumnya. Ia juga merasakan hawa yang berbeda ketika ia di samping cewek itu. Caramel seperti mengenalnya.

Caramel mengangguk. "Iya, hai juga."

"Kamu ... Caramel ya?" tanya cewek itu. Lagi-lagi Caramel hanya mengangguk. "Kamu cantik," pujinya dengan senyum iri. Bukan menjawab dengan kata 'terima kasih', Caramel justru hanya mengangguk.

Caramel pergi dulu, ia mengangguk pelan ke cewek tadi sebagai tanda keramahan. Sebelum pergi dari sana mencari tempat teduh.

MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sudah berakhir. Hari ini mereka akan menjalani Masa Kegiatan Belajar Mengajar. Ia tidak langsung ke kelas. Melainkan duduk dulu di taman depan kelasnya. Ia melihat surat yang tadi ia diberi oleh anak-anak cowok.

Isinya kira-kira sama, pernyataan cinta pada pandangan pertama. Yang kemudian Caramel coreti dengan tulisannya sendiri karena ada yang tulisannya salah. Dan ada yang kata-katanya tidak efektif. Serta berisi sanduran atau copy paste dari google. Hanya satu yang berbeda. Dengan surat tanpa amplop, kertas buku putih bergaris yang dilipat asal. Ia ingat, ia menemukan kertas ini di lokernya tadi. Isinya seperti ini:

Selamat datang di sini. Kamu sudah memasuki kawasan 'danger' di mana hanya orang terpilihlah yang bisa ada di list tersebut.

Salam kami bersama, gadis cantik.

"Apa ini?"

*****

Sunday, 6th of January 2019.

Semangat buat para teman seperjuangan di GA ^_^

A Confession #SeviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang