Warning!!! Rate 17+
※Hyunjin... Please...※
▶◀▶◀▶◀▶◀
민 아빠
▶◀▶◀▶◀▶◀Yeri, duduk gelisah di atas ranjang, tangannya menggenggam erat selimut, menahan rasa aneh yang Yoongi berikan padanya.
Saat ini, laki-laki itu tengah memeluknya dari belakang, menciumi pundaknya setelah berhasil meloloskan baju atasannya tadi.
Yeri, menarik selimut hingga menutupi bagian depannya. "Daddy, a-aku takut."
"Sstt ... tenang, oke." Yoongi meletakkan kepalanya di pundak kanan Yeri. "Tidak apa, kita bisa berhenti saja."
Namun Yeri menggeleng cepat, gadis itu segera berbalik dan menarik tengkuk Yoongi, mencium bibir laki-lakinya terburu-buru. Tentu Yoongi membalasnya dengan senang hati.
"Mi-miliki aku Daddy, sepenuhnya."
Yoongi menatap Yeri, laki-laki itu tersenyum tipis lalu mengusap lembut pipi gadisnya. "Kau yakin, sayang?"
Yeri mengangguk mantap. "Aku ingin Daddy, seutuhnya."
"Baiklah, Baby girl."
---
Mata Yeri terpejam, tangannya tak henti meremas seprai putih di samping tubuhnya, mulutnya bahkan tak henti mengeluarkan desahan erotis.
Tubuhnya terus terhentak setiap gerakan Yoongi, melengkung indah. Laki-laki itu, sesekali akan mencuri kecupan di sekujur tubuh sang gadis, namun masih terus mempertahankan ritmenya.
"Yeri ... Sayang, buka matamu."
Yeri perlahan membuka kedua matanya, nafasnya memburu, menatap Yoongi yang berada di atasnya.
"Are you okay?"
Yeri mengangguk pelan, lalu mengalungkan tangannya pada leher Yoongi, menarik tengkuk laki-laki itu dan mengecup benda kenyal berwarna pink itu sekilas.
"Lebih dari baik, Daddy ... apa ... Ahh...." Yeri menggigit bibir bawah, ketika Yoongi berhasil menubruk titik nikmatnya, mata gadis itu terpejam sesaat sebelum akhirnya kembali terbuka, menatap Yoongi.
"Apa surga dunia memang, ngghh ... senikmat ini?"
Yoongi terkekeh pelan, lalu mencuri satu kecupan pada bibir Yeri. "Ya, Sayang."
Dan selebihnya tak ada lagi balasan kata dari Yeri, tapi hanya desahan keduanya yang saling bersahutan membentuk sebuah melody indah.
***
"Yeri, bangun...."
Yeri mengerjap beberapa kali, ketika merasakan tepukan pelan pada pipinya, pun perlahan ia membuka mata dan mendapati Yoongi yang duduk di sebelahnya, hanya dengan celana pendek.
"Ada apa?" tanya Yeri, dengan suara khas bangun tidur.
Yoongi tersenyum lalu mengusap lembut pipi Yeri. "Bersiaplah, kita akan pulang, Haera Noona akan pulang sore nanti."
Mata Yeri melebar, gadis itu segera mendudukkan dirinya, lupa bahwa tubuhnya masih polos, dan selimut yang melorot turun.
"Mama akan pulang?!" tanya Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Min[Dibukukan]
Fanfiction⚠️[Chapter tidak lengkap!] Dia mantan kekasihku, lalu kenapa harus berubah status menjadi ayahku? "Rasanya aku ingin mati saja." Jung Yeri, masih sangat mencintai Yoongi nya, namun takdir merubah segalanya. Min Yoongi, mantan kekasihnya kini telah b...