DM 27. Sebuah Pilihan yang Sulit!

2K 321 38
                                    

Hyunjin menuruni tangga dengan wajah yang lesu. Yeri sudah tidur dalam dekapannya tadi. Dan kini saatnya ia melaporkan apa yang ia dan Yeri bicarakan pada orang tua mereka.

"Bagaimana Hyunjin? Yeri mau, kan?" tanya sang ibu.

Hyunjin menggeleng pelan. "Hyunjin belum tahu, bu. Kita bicarakan besok saja, ya? Hyunjin dan Yeri terlibat pertengkaran kecil tadi, dan sekarang Yeri tertidur, kita bicarakan besok saja."

Semua orang yang ada disana mengangguk, kecuali Yoongi tentunya. Laki-laki yang berstatus ayah sekaligus kekasih Yeri itu masih menahan emosinya. Ia sangat tidak terima jika kekasihnya akan di jodohkan oleh orang lain.

Apa aku harus bertindak lebih lagi? Yeri hanya milikku, tidak ada satupun yang boleh mengambilnya dariku!

***

"Kau menerima lamaran itu?"

Yeri menunduk, kaki-kakinya menendang batu-batu kecil dipinggir pantai, rambutnya diajak menari oleh hembusan angin sejuk yang selalu ada disetiap sore.

"Menurutmu, apa aku harus menerimanya?"

Suara kekehan kecil terdengar. Tapi Yeri tahu, kekehan itu terdengar lain kali ini. "Kenapa balik bertanya padaku? Kau yang harus menentukan pilihanmu, Yeri."

"Yoongi oppa..."

Yang dipanggil terdiam sejenak, jika Yeri sudah memanggilnya seperti itu, berarti gadis itu sedang serius. "Kenapa?"

Yeri menghadap kearah Yoongi. "Apa kau mau jika aku memintamu membawaku pergi sejauh mungkin dan kita menikah diam-diam?"

"Apa?" Yoongi mengernyit. "Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu. Yeri pikirkan mama mu."

Yeri terkekeh, sebuah kekehan hambar. "Kau tidak mau? Sebuah pilihan sulit, kan?" gadis itu kembali menghadap laut. "Begitu dengan jawaban lamaran Hyunjin, pilihan yang sulit."

Yoongi bungkam, tidak lagi bisa menjawab, tidak ada lagi kata-kata yang bisa ia ungkapkan, semua hilang begitu saja.


*Sebagian cerita dihapus, untuk kepentingan penerbitan*

~24 Agustus 2019

Daddy Min[Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang