DM 30. Mungkin ini Pilihan yang Terbaik

1.9K 305 23
                                    

"Aku..., senang, akhirnya kau bisa memilih keputusan itu," suara itu terdengar pelan, namun masih dapat dimengerti.

Yang menjadi lawan bicara pun hanya diam, tersenyum tipis walau sesungguhnya begitu menyakitkan.

"Aku sudah memikirkannya," balasnya yang tak kalah lirih, ia menoleh, untuk menatap lawan bicaranya. "Sekarang aku tahu, mana yang tulus dan tidak."

"Kau benar," sang pria pun kini balas menatapnya. "Aku ragu akan hatiku sekarang, Yeri."

Menyakitkan, kata itu sangat menyakitkan untuk Yeri. Namun gadis itu tetap berusaha tersenyum walau kini air mata telah berkumpul siap untuk jatuh.

"Dan baiknya," ada jeda cukup lama, yang membuat hati Yeri risau.

"Kita akhiri."

"Lagi?" Yeri tertawa sumbang. "Kau mengatakannya lagi. Kau kembali menghancurkan aku, Min Yoongi. Tidakkah kau ingin berjuang untuk hubungan kita? Aku cinta kau Yoongi!"

Yoongi diam, entah kenapa mulutnya terasa terkunci tiba-tiba. Tapi tidak bisa dielak, hatinya sakit. Ia kembali membuat gadis-nya menangis.

"Tidak ada yang bisa diperjuangkan lagi, Yeri. Sudah terlalu banyak yang tersakiti di sini. Pikirkan Mama mu."

Yeri tertawa, mengusap kasar air matanya. "Aku tahu sekarang," tawa gadis itu semakin kencang. "Kau sudah jatuh cinta padanya."

"Ya, mungkin."

"Min Yoongi!" tawa tadi kini berganti tangis, Yeri melangkah maju, memukuli dada Yoongi. "Kau bajingan! Berengsek! I hate you!"

Yoongi diam lagi, ia tahu, ini pasti akan menyakiti hati Yeri, tapi dirinya ingin semua ini berakhir. Hubungan terlarang mereka, dengan begini, ia akan berhenti pula menyakiti Yeri.

"Maaf."

Dan kini, kembali terjadi, Yoongi yang melangkah pergi, meninggalkan Yeri yang menangis memanggilnya. Namun kali ini tak ada tangisnya, karena, keputusan yang ia pilih adalah yang terbaik.

"Selamat tinggal."

~Sebagian cerita dihapus, demi kepentingan penerbitan~

~15 September 2019

Tbc!

Daddy Min[Dibukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang