Hati merupakan bagian dari mentari,yang selalu menyinari hari dengan butiran cinta yang ia miliki
.
.
.Aurel tiba di sekolah dan berjalan masuk menuju kelas namun terhenti karna varel yang sedang menghadang jalannya.
"Minggir gue mau lewat" ucap aurel ketus
"Jalanan kan luas" jawab varel
Aurel berjalan malas dan varel tetap mengejar nya lalu menghadang jalannya kembali.
"Lo mau apa" tanya aurel yang melihat varel berada di depan nya
"Gue mau kita kenalan" saut varel
"Gue aurel anak IPA1 kelas 11" ucap aurel
"Gue varel anak IPA1 kelas 12" ujar varel lalu menjabat tangan kepada aurel
Aurel membalas jabatan tangan varel "gue rasa cukup perkenalan nya dan sekrang lo bisa lepasin tangan lo dari tangan gue karna gue mau masuk ke kelas" ucap aurel yang membuat varel tersenyum
"Pipi lo cubby,jadi gemes deh gue" saut varel dengan tetap memegang tangan aurel
"Maaf cowok aneh gue sibuk jadi nggak bakalan sempat dengar gombalan receh lo,dan sekarang lepas kan tangan gue" ucap aurel dengan menahan emosi nya agar tidak meledak
Varel tersenyum dan tidak melepaskan tangan aurel dari genggamannya yang membuat aurel marah dan memilas tangan varel ke kebelakang. Sontak aurel dan varel menjadi pusat perhatian pada pagi hari ini.
"Gue benci sama orang yang suka basa basi" ucap aurel di depan semua siswa yang sedang menontonnya
Kak varel di gitu in
Sama gue aja kak
Orang ganteng tu woiii
Varel tersenyum lalu membalas pilasan dan tangan yang di berikan aurel. Aurel tidak dapat berkutik karna tangan kanan nya telah di kunci oleh varel dan di lipat ke belakang punggung oleh varel nya yang membuat aurel kesal sementara varel tersenyum dan memeluk aurel dari belakang.
"Gue suka sama lo" ucap varel secara terang terangan di depan seluruh siswa yang sedang menonton nya
"Tapi gue nggak suka sama lo" saut aurel berusah melepaskan diri nya pelukan varel
"Semakin lo berontak ingin ngelepasin pelukan gue maka semakin kuat juga gue bakalan pilas tangan lo" ujar varel yang membuat aurel berhenti memberontak dengan menaruh dagunya di pundak aurel
Citra,logo,reza,dan varo menghampiri siswa yang sedang berkumpul di depan perpustakaan.
"Awas... awas... orang cakep mau lewat" ujar varo menyerobos bersama reza,clara,dan logo
Varo,reza,clara,dan logo ternganga melihat apa yang sedang ia saksikan sekarang.
"Jadi gue mau lo hari ini pulang bareng gue dan lo harus mau nggak ada penolakan" bisik varel
Aurel menggeram dan menghela nafas berat namun ia tidak bisa berbuat apa apa jika ia melawan varel maka tangan kanannya akan patah "itu doang" saut aurel
"Masih ada lagi nanti malam gue bakalan ajak lo jalan dan lo harus mau juga" ucap varel secara pelan yang hanya dapat di dengar aurel
"Oke Kalo gitu. SEKARANG LEPASIN GUE" ujar aurel menggeram
Varel melepaskan pelukan dan tangan aurel kemudian tersenyum puas. Varo beserta citra,logo,dan reza berjalan menghampiri aurel dan varel.
"Kalian berdua udah pacaran. Udah peluk peluk aja" ucap varo
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexceped Love [End]
RomanceSemesta membiarkan mahkluknya tertawa Agar tidak tau apa yang ia rasa Melalu sebuah luka,hati mulai berbicara Bukan tentang isi kepala tetapi tentang tatapan sebuah mata yang mengisahkan takdir yang nyata __________ "Varel misalkan kalo gue pergi...